LAMPUNG – KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan terhadap kepala daerah. Kali ini, KPK menangkap Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara.
“KPK mengamankan total 4 orang sejak sore hingga malam ini, yaitu Bupati, 2 kepala dinas, dan satu orang perantara,” ujar Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif, dalam keterangannya, Minggu (6/10).
Penangkapan dilakukan karena KPK menduga ada transaksi suap. KPK pun sudah menyita sejumlah uang yang diduga suap.
Agung sendiri merupakan Bupati Lampung Utara periode 2014-2019. Sebelum jadi bupati, ia merupakan Camat Tanjung Senang Kota Bandar Lampung.
Disoraki Warga
Terpantau Agung Ilmu Mangku Negara yang terjaring OTT KPK diangkut ke Polda Lampung. Sekitar empat mobil membawa Agung bersama beberapa orang saksi.

Saat mobil keluar dari rumah dinas, ratusan warga bersorak sorak, menyoraki Agung, dan berteriak hidup KPK. Bahkan seorang wanita terlihat berteriak teriak takbir. takbir, Allahuakbar, takbir Alllahuakbar,” ucapnya, sambil merekam suasana.
Seorang pria bahkan membuat vidio vlog menyatakan akan membongkar fortal rumah dinas, yang sejak masa kepimpinan Agung terpasang di depan rumah dinas.
“Kami akan bongkar portal ini, yang menjadi simbul kesombongan, yang selama ini juga telah menyiksa dan berbuat zolim kepada sebagian warga Lampung, termasuk para kontraktor, merdeka merdeka” katanya.
KPK menyegel satu kendaraan yang disinyalir salah satu barang bukti OTT KPK dari halaman Rumah Dinas Bupati Lampung Utara, Minggu (6/10), pukul 10.00 WIB. Mobil Mitsubishi Pajero Sport berplat BE-1262-BD itu dilingkari pita dan diberi stiker segel berlogo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Beberapa waktu kemudian, sekitar empat kendaraan keluar dari Rumah Dinas Bupati Lampung Utara, termasuk Pajero Sport yang sebelumnya disegel KPK. Masyarakat dan wartawan ramai di depan Rumah Dinas Bupati Lampung Utara. Mereka bersorak-sorak dengan nada mendukung KPK.
“Lanjutkan…lanjutkan,” teriak seorang warga memberikan jalan kepada kendaraan-kendaraan tersebut.
Rumah Dinas Bupati Lampung Utara, ada mobil yang berisi boks logo KPK. Wartawan sempat tak bisa masuk komplek perumahan dinas tersebut.
Para wartawan hanya bisa mengerubuti Rumah Dinas Bupati Kabupaten Lampung Utara dari depan pagar rumah dinas yang berada di Jl. Alamasyah Ratu Prawira Negara, kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.
Saat ini KPK sudah menyegel ruang kerja Bupati Lampung utara. “Ya ada empat orang menggunakan kendaraan roda empat dengan nomor polisi B datang dan langsung masuk. Saya nggak tau mereka nggak nanya langsung masuk, kirain tamu. Mereka pake mobil plat B, terus pergi,” kata petugas Sat Pol PP. (Kandar)