- Data visual materai telah dicrooping (file upload) untuk surat dukungan peralatan, pokja harusnya bisa membedakan mana visual asli dan mana visual cropping
- Tandatangan personil telah dipalsukan atau tandatangan cropping KTP yang telah diedit sehingga agak burem background nya
- Daftar riwayat hidup personil dibuat palsu seolah-olah pengalaman di paket tertentu telah dilaksanakan, harusnya pokja mengecek ke dalam sistem e-simpan personil dan klarifikasi pemberi kerja
- Hasil investigasi kami terhadap surat dukungan tidak dilakukan survey tempat terhadap pemberi sewa (marak sekali surat dukungan hanya alamat saja tetapi setelah di cek ternyata toko kelontong/depot gas)
- Dalam dokumen RKK, peserta pemenang tender tidak melampirkan biaya komponen smkk dan menyalahi aturan (sesuai IKP 28.13 point a.4) Khusus untuk mata pembayaran perkiraan biaya penerapan sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, apabila peserta tidak menyampaikan atau nilai perkiraan biaya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi sebesar Rp.0,- (nol rupiah) maka dinyatakan gugur.)
Kemudian kami menduga ada kongkalikong antara pokja dgn pemenang tender karena dugaan kami, jadwal pembuktian saat giliran kami selesai, sisa waktu hanya tinggal 15 menit yg tak mungkin bisa dilakukan maksimal seperti saat waktu proses klarifikasi utk kami PT Trikarya Angkola Sejahtera yg memakan waktu nyaris 1 jam atau 60 menit.
Kami juga menerima Email masuk selalu tidk tepat waktu.
Dengan segala hormat kami berharap agar tender tsb dibatalkan dan dilakukan tender ulang.
Sementara itu, Kabag BPBJ Setda Kota Bekasi saat dikonfirmasi dengan mendatangi langsung ruang kerjanya dikatakan staf receptionis tidak ada di tempat. Begitu pun saat awak media akan mengkonfirmasi Kasubah sesuai arahan Edison sebelumnya pun tidak ada.
“Disini ada tiga Kasubag, tapi semua sedang tidak ada di ruangannya,”ujar staf receptionis Bagian BPBJ Setda Kota Bekasi meskipun telah disampaikan atas permintaan Kabag langsung.
Begitu pun saat dikirim pesan whatsApp Kabag BPBJ Setda Kota Bekasi Edison tidak merespon.***