WAWAINEWS – Rencana kebijakan impor singkong dan kopi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menjadi perhatian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan menyurati Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi terkait kebijakan tersebut agar tak masuk ke Lampung.
“Saya tak melarang impor, saya hanya ingin barangnya tidak masuk Lampung,” kata Arinal, mengatakan bahwa produksi singkong dan kopi di Lampung banyak, Senin, 28 Febuari 2022.
BACA JUGA : Gubernur Arinal Ajak Petani dan Nelayan Lampung Gabung KPB
Dia berharap dengan jumlah bahan pangan yang melimpah, Arinal menginginkan produk pertanian hasil perkebunan di wilayah berjuluk Sang Bumi Ruwai Jurai itu tetap tetap bisa dijual.
“Jadi petani tidak sia-sia menanam. Meski ada impor, saya terus pantau agar barang tidak masuk ke Lampung,” jelas dia.
Menurut dia, produksi dalam negeri harus tetap digunakan untuk menjaga stabilitas dan kepentingan ekonomi kerakyatan. “Jadi pelaku usaha kopi dan singkong tetap sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan surat Gubernur Lampung masih dalam persiapan.
“Suratnya sudah disiapkan dan segera dikirim ke Kemendag,” kata dia.
