Pendidikan

Guru Berharap Renovasi SMP 1 Lamsel Segera Dilanjut

×

Guru Berharap Renovasi SMP 1 Lamsel Segera Dilanjut

Sebarkan artikel ini
Kondisi renovasi ruang kelas SMPN 1 Ketapang, Lamsel, realisasinya baru 25 persen. Guru sekolah berharap pencairan tahap dua bisa disegerakan agar renovasi kelas segera terealisasi, Kamis (3/10/2019). (F. Saman)

wawainews. ID, Lamsel – Guru SMP Negeri I Ketapang, Lampung Selatan berharap renovasi tiga ruang kelas yang telah memasuki tahap kedua dapat disegerakan pencairannya. Hal tersebut demi efektifitas kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Untuk pencairannya ada tiga tahap, SMPN I Ketapang, sudah melewati satu tahap yakni 25 persen. Itu sudah selesai dikerjakan tinggal menunggu pencairan tahap dua,”ujar Wayansude, Kepala Sekolah SMPN 1 Ketapang, kepada Wawai News, Kamis (3/10/2019).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA
Kepsek SMP Negeri 1 Ketapang, Pak Wayan. (F. SAMAN)

Dikatakan akibat belum dilanjutkan renovasi ruang kelas tahap dua kondisi sekolah saat ini berantakan. Siswa sendiri belajar dengan memanfaatkan beberapa ruangan seperti ruang Perpustakaan dan lainnya.

BACA JUGA :  Petani Jagung Keluhkan Potongan di Pabrik Hingga 20 Persen

Diketahui tahun 2019, SMPN 1 Ketapang mendapat bantuan renovasi tiga tuang kelas, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Pengelolaannya dilaksanakan panitia dari SMPN 1 Ketapang sendiri, dengan besaran jumlah angaran mencapai Rp226,565,000.

Pekerjaan dimulai pada 31 Agustus 2019, rencana selesai 3 November 2019, Waktu pelaksanaan 120 (kalender), dengan voleme Kegiatan satu ruang, pelaksanaan swakelola (Panitia Pembangunan di Sekolah).

“Saya menjalankan bantuan ini sesuai dengan Peraturan, Dinas pendidikan, Komite, Konsultan Pengawas lapangan. Gedung yang sedang di bangun ini dulunya gedung aula, di bangunnya atas dasar musyawarah kesepakatan wali murid,dan komite,”ujarnya mengakui pertimbangannya siswa kelas tujuh berjumlah 224 siswa.

Menurutnya, dari sisi kapasitas jumlah pelajar di SMPN 1 Ketapang sudah melebihi. Sedangkan ruang hanya ada empat lokal. Wayan mengaku terkait hal tersebut sudah pernah mengusulkan ke Dinas Pendidikan untuk penambahan kelas, Alhasil smpn satu ketapang ini dapat bantuan Di tahun ini.

BACA JUGA :  Pembelajaran Tatap Muka di Jabar Dibuka Bertahap

Dia pun mengkaui banyak kekurangan gedung dan peralatan dalam belajar mengajar seperti gedung ruang perpustakaan, komputer, Laboraturium, untuk perpustakaan, selama ini imbuhnya untuk kompuuter sekolah menggunakan ruang rapat guru.

“Sekarang harus Ujian Nasional Berbasis Komputer, harusnya tahun depan SMPN 1 Ketapang bisa mendapatkan bantuan ruang lab Komputer. Sehingga bisa mengikuti arah Kementerian Pendidikan,”tukasnya.(Saman)