WAWAWINEWS – Guru berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, mengaku telah merogoh kocek pribadinya dengan nilai fantastis.
Hal tersebut dilakukan agar persoalan dugaan pencabulan oleh oknum guru di salah satu SD di Lampung Timur terhadap muridnya tak dibawa ke ranah hukum.
Melansir dari radar24, EES alias Eko yang berstatus sebagai guru di Lampung Timur, mengaku bahwa terkait persoalan tersebut telah selesai. Karena telah mengeluarkan uang hingga mencapai Rp100 juta yang diberikan kepada keluarga terduga korban pencabulan.
BACA JUGA : Murid Kelas 6 SD di Lampung Timur 4 Kali Mendapatkan Perlakuan Cabul
Ia pun menegaskan agar tak diperpanjang. Sementara terkait uang yang telah diberikan kepada keluarga peserta didik kelas 6 SD tersebut guru berstatus PNS itu pun mengaku ikhlas.
“Yang jelas itu selesai jangan di perpanjang,” ujarnya Jum’at (25/02).
Uang dengan jumlah ratusan juta tersebut diperolehnya dari memperpanjang pinjaman SK PNS-nya ke Bank dan sudah diserahkan kepada keluarga korban.
Dia juga mengaku berencana menjual semua aset termasuk tanah berikut tempat tinggalnya.
“Ya habis-habisan lho mas, ini kemaren saya mau jual tanah dan rumah saya, dana itu sudah saya serahkan dan ada saksi-saksi itu, dah selesai dan saya sudah ikhlas terserah dana itu untuk apa yang jelas aku ikhlas cuma Allah kan gak tidur,” lanjut Eko.***