KEPRI — Gempar, pagi-pagi buta warga Sagulung digegerkan dengan temuan mayat seorang pria berinisial M (41), merupakan guru honorer yang tewas gantung diri di ruang kerja SMK Negeri 5, Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, (22/05/2021) pagi.
Informasi pertama, korban M ditemukan pihak keluarga, akibat seharian tak kunjung pulang.
Korban M, terakhir kali izin ke istrinya hendak berangkat kerja, Jumat, (21/05/2021) lalu, namun hingga sore sampai malam bahkan paginya korban tak kunjung pulang. Akibatnya keluarga merasa resah dan khawatir.
Begitupun saat pihak keluarga mencoba telepone atau WhatsApp berkali-kali tetapi tak kunjung diangkat atau dibalas.
Merasa ada yang ganjil, keesokan harinya pihak keluarga berusaha mencari ke tempat kerjanya di SMK Negeri 5 dan melaporkan ke Mapolsek Sagulung, kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepala Sekolah SMK Negeri 5.
Alhasil, pihak keluarga histeris saat membuka ruang kerja, korban M ditemukan dalam kondisi gantung diri di teralis, sekira pukul 07.00 WIB.
Bahkan yang memilukan, di ruang kerja korban ditemukan Surat Wasiat bertuliskan “ Ayah gagal dan jaga anak-anak”.
Kapolsek Sagulung, Polresta Barelang, AKP Yusriadi Yusuf, membenarkan temuan mayat gantung diri tersebut. Korban M ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, dan tidak ditemukan adanya kekerasaan di tubuh korban.
“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, guna proses penyelidikan,” kata AKP Yusriadi Yusuf.
“Dan sekarang pihak keluarga berada di RS Bhayangkara, guna pengurusan pemulangan almarhum M,” tambah Kapolsek Sagulung. (Wak Dar)