Kabar Desa

Gus Mentri, Janjikan Honor PLD Bakal Dinaikkan

×

Gus Mentri, Janjikan Honor PLD Bakal Dinaikkan

Sebarkan artikel ini
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam arahannya pada Forum Komunikasi Transmigrasi (Forkasi) Regional II tahun 2021 pada Kamis (27/5) di Jakarta.

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjanjikan Honor pendamping lokal desa (PLD) bakal dinaikan. Hal tersebut disampaikan saat mengunjungi Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (5/6/2021)

“Kemendes sedang berupaya keras agar honor para PLD sebagai ujang tombak P3MD bisa naik, karena hal ini menjadi pemikiran Kemendesa agar kebijakan itu segera terwujud. Ini semua sebagai bentuk apresiasi atas kinerja PLD secara nasional,” katanya seperti dilansir Antara.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap PLD karena menjadi motor pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) dalam mengawal penyaluran dana desa.

BACA JUGA :  28 Pekon di Wonosobo Sudah Tergabung Dalam Wadah PPDI

Saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Taman Wisata Bahagia Mahoni, yang dikelola BUMDesa Desa Kendala, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Gus Menteri, sapaannya, tidak menjelaskan secara rinci jumlah kenaikannya.

Namun, dia mengaku akan terus berupaya keras agar honor PLD bisa dinaikkan dalam waktu tidak lama lagi.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) bersinergi dengan usaha warga, serta menjadi konsolidator dalam rangka penggerak perekonomian lokal desa.

“BUMDesa mesti menjadi motor penggerak perekonomian desa serta warga desa. Karena dengan kondisi pandemi Covid-19 ini maka BUMDesa mesti mampu menjadi konsolidator usaha warga serta mendorong usaha warga desa berkembang,” katanya.

BACA JUGA :  Kakon Way Panas Tanggamus Terindikasi Grogoti Dana Desa, Begini Modusnya!

Kakak kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ini juga memberikan peringatan kepada pengurus BUMDesa agar sebisa mungkin mencegah institusi serta bidang usahanya menjadi pesaing usaha yang dirintis warga.

“BUMDesa jangan sampai menjadi kompetitor usaha warga Desa, mesti menjadi trigger dan motor penggerak serta inisiator dan motivator usaha warga desa,” kata Halim yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Jatim.

Sementara dalam kunjungan itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi mengapresiasi kunjungan Mendes PDTT ke Lamongan, karena berkenan turun langsung memantau kondisi desa.

“Alhamdulillah Gus Menteri Desa sudah berkenan meninjau jauh ke pelosok Desa Kendal dan memantau keberadaan BUMDesa di sini. BUMdesa di Lamongan harus bisa bersinergi dengan program Pemkab Lamongan khususnya bela beli produk asli Lamongan agar ekonomi lokal bisa bergerak di masa pandemi Covid-19,” katanya.

BACA JUGA :  Rabat Beton di Pasar Madang Kurang Volume, Sekretaris Pokmas: Kesalahan Tukang Bukan PU

Menteri Desa PDTT berserta rombongan berkunjung ke Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan untuk meninjau BUMDesa serta Taman Wisata Bahagia Mahoni. (Antara)