Scroll untuk baca artikel
AdvertorialZona Bekasi

Hadiri MPLS, Ketua TP PKK Kota Bekasi Motivasi Siswa dan Dorong Sekolah Ramah Anak

×

Hadiri MPLS, Ketua TP PKK Kota Bekasi Motivasi Siswa dan Dorong Sekolah Ramah Anak

Sebarkan artikel ini
Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, saat mengunjungi SD SD Bojong Rawalumbu 1 yang tengah melaksanakan kegiatan MPLS, Senin 14 Juli 2025.

KOTA BEKASI – Suasana semangat menyelimuti SD Bojong Rawalumbu 1 dan SMP Negeri 33 Kota Bekasi pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, pada Senin 14 Juli 2025.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, turun langsung mengunjungi kedua sekolah tersebut yang tengah melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kunjungan ini bukan sekadar seremoni pembukaan tahun ajaran baru, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah kota melalui TP PKK terhadap dunia pendidikan dan pembentukan karakter anak sejak dini.

Di hadapan para siswa, Wiwiek memberikan motivasi penuh semangat yang menggugah.

BACA JUGA :  Bang Ripan Ditunjuk Sebagai Ketua FKMPB Kabupaten Bekasi

“Untuk anak-anakku semuanya, semangatlah untuk belajar dan fokus pada impian. Tanamkan dan ucapkan dalam diri setiap hari agar terpatri dalam hati dan menjadi pijakan dalam meraih cita-cita,” ucap Wiwiek dengan penuh empati di hadapan siswa-siswi baru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang masih setia mengantar dan menemani anak-anak mereka ke sekolah, terutama di hari-hari awal yang penuh adaptasi. Bagi Wiwiek, dukungan emosional dari orang tua adalah fondasi penting bagi tumbuh kembang anak di lingkungan pendidikan.

Namun kunjungan Wiwiek tak berhenti pada motivasi. Ia juga mengingatkan pentingnya sekolah menjadi ruang yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, terutama dalam bentuk perundungan (bullying).

BACA JUGA :  Gedung RSUD Kota Bekasi Retak, Anggaran Miliaran untuk Pemeliharaan Mengalir Kemana?

Dalam orasinya kepada guru dan siswa, Wiwiek menegaskan komitmennya terhadap kampanye sekolah ramah anak.

“Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Hindarilah perundungan dalam bentuk apa pun kepada sesama teman. Tanamkan sikap saling menyayangi dan menghargai satu sama lain,” tegasnya.

Selain itu, Wiwiek juga menyoroti fenomena penggunaan gadget di kalangan pelajar. Ia meminta para guru untuk tidak lengah dalam mengawasi aktivitas digital siswa, terutama di lingkungan sekolah.

Menurutnya, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan penguatan literasi digital dan budi pekerti agar tidak menjadi ancaman bagi perkembangan karakter anak.

Apa yang disampaikan Wiwiek mengandung pesan yang sangat relevan di tengah tantangan pendidikan hari ini: bagaimana sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademis, tetapi juga ruang tumbuh yang aman bagi psikologis dan sosial anak.

BACA JUGA :  Resmi Tersangka Dugaan Perzinahan, Kades Sukadanau Segera Diberhentikan

Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan kasus perundungan di sekolah. Kehadiran Wiwiek dalam MPLS juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara rumah, sekolah, dan pemerintah daerah.

Dukungan dari TP PKK menjadi motor sosial yang mendorong kesadaran kolektif bahwa pendidikan bukan hanya urusan guru dan murid, tetapi juga tanggung jawab bersama lintas elemen.***