Scroll untuk baca artikel
Pertanian

Harga Cengkeh Indonesia Anjlok

×

Harga Cengkeh Indonesia Anjlok

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengatakan, kondisi merosotnya harga cengkih di Kepri juga dialami di seluruh Indonesia.

Kondisi merosotnya harga Cengkeh telah disampaikan ke Kementerian terkait untuk membatasi impor cengkih dari negara lain dan memanfaatkan cengkih lokal petani Indonesia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

”Kondisi saat ini memang benar ada penurunan harga cengkih secara nasional. Kita minta menteri terkait mengurangi impor cengkih,” ujar Moeldoko di Hotel Comforta Tanjungpinang, Sabtu (15/2), saat rapat pimpinan HKTI Kepulauan Riau.

Moeldoko juga didampingi oleh Ketua HKTI Kepulauan Riau Alias Wello. Menurut Moeldoko, dengan dibatasi impor cengkih mudah mudahan harga cengkih petani kembali membaik termasuk harga tembakau. Karena cengkih dan tambakau sama-sama mengalami anjlok di saat harga rokok naik saat ini.

BACA JUGA :  Mentan Dorong Mina Padi, Gairah Agrowisata Jatiluwih

Menurut data BPS, impor cengkeh selama Januari-November tahun 2018 mencapai US$ 105,33 juta dengan volume sebesar 13.318 ton. Impor ini lebih besar dari yoy lalu di US$ 107,065 juta dan volume 12.797 ton.

Harga cengkih sekarang membuat petani cengkih di Tambelan kurang memuaskan. Sebelumnya sempat per kilogram Rp100 ribu kini hanya berada di Rp60 ribu per Kg. Kondisi tersebut petani cengkih berharap pemerintah membantu memfasilitasi kepada pabrik cengkih agar tidak banyak tangan. Dengan harapan harga cengkih bisa naik. (pat)