WAWAINEWS.ID — Harga emas Antam hari ini kembali tergelincir cukup dalam setelah kemarin sempat ciee naik tipis. Selasa (18/11/2025), emas Antam 24 karat jatuh Rp 29.000 per gram dan mendarat di level Rp 2.322.000 per gram sebuah penurunan yang membuat sebagian pemilik logam mulia memandangi tabungan mereka sambil menghela napas panjang.
Mengutip situs resmi Logam Mulia Antam, harga unit terkecil 0,5 gram kini dipatok Rp 1.211.000. Sementara emas 10 gram berada di Rp 22.715.000, dan ukuran raksasa 1 kilogram dipasarkan pada Rp 2.262.600.000 atau setara harga rumah subsidi plus renovasi, minus dapur mewah.
Harga Sepekan dan Sebulan: Grafiknya Mulus, Emosinya Tidak
Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di rentang Rp 2.322.000 – Rp 2.398.000 per gram. Sedangkan dalam satu bulan, grafiknya main di Rp 2.260.000 – Rp 2.487.000 per gram.
Guncangan harga ini membuat sebagian investor pemula bertanya-tanya apakah mereka sedang membeli emas atau tiket wahana di Dunia Fantasi.
Buyback Turun Rp 29.000: Antam Tetap Membeli, Tapi Jangan Terlalu Berharap
Harga buyback mengikuti tren penurunan dan kini dipatok Rp 2.183.000 per gram. Buyback adalah harga ketika Anda menjual kembali emas ke Antam semacam “harga nostalgia” yang biasanya membuat penjual menimbang-nimbang: lanjut jual atau simpan saja sampai cucu menikah?
Sesuai PMK Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback di atas Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5%, dipotong langsung saat transaksi. Artinya, bahkan saat harga turun, negara tetap hadir dengan tangan terulur rapi penuh administrasi.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini (18/11/2025)
0,5 gram: Rp 1.211.000
1 gram: Rp 2.322.000
2 gram: Rp 4.584.000
3 gram: Rp 6.851.000
5 gram: Rp 11.385.000
10 gram: Rp 22.715.000
25 gram: Rp 56.662.000
50 gram: Rp 113.245.000
100 gram: Rp 226.412.000
250 gram: Rp 565.765.000
500 gram: Rp 1.131.320.000
1.000 gram: Rp 2.262.600.000
Catatan Penutup
Harga emas hari ini turun tajam, tetapi bagi sebagian investor, ini justru dianggap kesempatan: buy the dip, meski “the dip” sering kali terasa lebih seperti “the pain”.***








