LAMPUNG TIMUR – Kejadian heboh, gaya ‘Bang Jago’ terjadi usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU 24.341.07 di Simpang Empat Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur.
Kejadian hari kedua Ramadhan 1445 H itu pun menjadi gunjingan dan menyebar di wilayah Sekampung Udik, seseorang cukup terkenal usai mengisi BBM jenis solar dengan ngecor sendiri, setelah itu pergi begitu saja.
Informasi itu di dapat redaksi Wawai News, dari cerita warga yang menyebutkan ada pengendara mobil jenis Panther usai mengisi bahan bakar jenis solar di SPBU Simpang Empat Desa GSB, pergi begitu saja tanpa membayar. Padahal jalur itu sudah ditutup karena habis.
Salah satu operator SPBU SPBU 24.341.07 di Simpang Empat Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur, bernama Ilan, saat dikonfirmasi Wawai News membenarkan kejadian ala ‘Bang Jago’ tersebut.
“Kejadiannya pada Rabu 13 Maret 2024 siang tadi, saat itu jalur untuk pengisian BBM jenis solar sudah ditutup karena habis, tapi WR nama inisial warga Desa Bojong, Sekampung Udik itu maksa dan ngecor sendiri, setelah itu pergi begitu saja,”ungkapnya dikonfirmasi Wawai News.
Dikatakan bahwa jalur untuk stasiun pengisian solar tersebut sudah tutup, karena habis. Untuk solar biasanya memang tidak boleh kosong atau hingga kering, karena jika sampai kosong dikhawatirkan rusak. Itu adalah aturan, stasiun solar harus masih disisakan sedikit tidak boleh sampai nol.
Ilan mengakui bahwa WR yang hadir dengan mobil jenis Panther melihat jalur sudah tutup, ia sempat memaksa dirinya untuk membuka dan mengisi kendaraannya. Namun jelas Ilan, dirinya menolak, alasannya tidak berani apa lagi di SPBU ada CCTV dan terpantau.
“Sempat berdebat, karena bapak itu memaksa, tapi saya ga berani. Akhirnya dia (WR-ed) nekat isi sendir,i meski pun sudah dibilang habis. Setelah itu pergi begitu saja tanpa membayar, padahan nilainya hanya Rp84 ribu lebih dikit begitu,”papar Ilan.
Kejadian tersebut jelasnya, terpantau CCTV, dia pun sempat kena semprot bos di SPBU itu, akibat kejadian tersebut.
Sementara Security SPBU Simpang 4 GSB Yunus, saat dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan kejadian tersebut. Namun ia menjelaskan persoalan itu sudah selesainya secara baik-baik.
“Kejadian itu mungkin karena emosi sesaat, tapi sekarang sudah selesai dan dibayar sesuai tagihan,”ujar Yunus berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
Diketahui bahwa WR merupakan warga Desa Bojong, kata warga setempat dia adalah pimpinan umum salah satu media cetak.***