LAMPUNG TIMUR – Sosok Heri NJA yang kini gencar mempromosikan diri sebagai salah satu bakal calon (Bacalon) untuk Bupati Lampung Timur 2024, mendadak jadi sorotan setelah salah satu media online membongkar dugaan sisi gelap sosoknya.
Diketahui bahwa pemilik nama Heri Kustanto di Lampung Timur, dikenal sebagai pengusaha gula merah. Ia saat ini gencar mempromosikan diri sebagai salah satu kandidat bakal calon untuk Pilkada Bupati Lampung Timur pada 27 November 2024.
Namun nama Heri NJA menjadi sorotan setelah salah satu media online di Lampung menayangkan pemberitaan dengan menyebut nama Heri NJA dengan tulisan inisial HR pernah terlibat jaringan narkoba. Namun sayangnya pemberitaan yang tayang pada 30 Juni 2024 sudah di take down alias 404.
Wawai News sempat screnshot narasi dalam pemberitaan pada salah satu media online dengan narasumber pengusaha yang berdomisili di Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur bahkan sempat mengklarifikasi langsung ke si narasumber bernama Yuli tersebut.
Dalam narasi pemberitaan tersebut pengusahan yang akrab disapa Bos Yuli, mengakui bahwa dia kenal dengan sosok HR alias Heri NJA. Keduanya diketahui sama-sama pengusaha di Lampung Timur.
Pengusaha yang tinggal di Desa GSB dikenal dengan nama H Yuli ini dalam narasi yang sempat tayang di salah satu media online Suara Lampung itu, menceritakan bahwa HR merupakan mantan Bandar narkoba jenis sabu-sabu.
Bahkan Yuli pun menyebutkan, bahwa HR yang kala itu memiliki jaringan spesial.
Bahkan dituliskan dalam narasi berita yang sudah di take down tersebut, pengusaha Yuli gamblang menyebutkan jika satu jaringan HR inisial IK yang telah meninggal di Jabung sebagai agennya.
Tak hanya itu masih mengutip dalam narasi media online yang telah take down itu, Yuli juga menyebutkan bahwa HR pernah ditangkap terkait kasus narkoba dan sempat menjadi narapidana.
Dalam narasi berita media online dengan judul ‘Hi Yuli Akui Bisa Lima Enam Orang Pesta Shabu Bersama HR’ disebutkan bahwa informasi itu disampaikan Yuli dalam obrolan mengenang masa lalunya bersama HR.
Dikonfirmasi terpisah, H Yuli pengusaha di Desa GSB Sekampung Udik, terkait pemberitaan yang sempat tayang di media online dan sekarang di takedown tersebut memberi klarifikasi bahwa pemberitaan itu tidak benar.
“Ga benar, udah ya,”ujar Yuli terkesan terburu-buru enggan menanggapi klarifikasi awak media saat dikonfirmasi melalui jaringan telpon WhatsApp Rabu 3 Juli 2024.
Yuli lebih lanjut mengaku kaget dengan adanya pemberitaan itu, namun saat didalami lebih lanjut Yuli terkesan menutupi dan seakan gugup. Dia janji akan memberi klarifikasi resmi.***
