Lampung

Heboh Pupuk Diduga Palsu Beredar di Desa Gunungsari

×

Heboh Pupuk Diduga Palsu Beredar di Desa Gunungsari

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Warga Bauh Gunungsari, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, dihebohkan oleh dugaan pupuk palsu yang dibeli dari salah seorang warga setempat yang kini tidak bisa ditemui.

Hal tersebut terungkap, setelah petani setempat diketahui bernama Sukar, menggunakan pupuk jenis urea warna hitam, putih dan merah untuk tanaman jagungnya. Tapi ternyata tidak memberi dampak baik malah sebaliknya tanaman miliknya mulai terserang hama ulet.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sukar ( 55), salah seorang petani warga dusun IV desa setempat mengaku membeli tiga jenis pupuk dengan cara cash untuk 30 sak. Ironisnya pupuk tersebut diakuinya tidak memberi dampak untuk tanamannya dan berbeda dengan pupuk biasa digunakan.

BACA JUGA :  Cari Keadilan, Baskoro Jalan Kaki Untuk Bertemu Jokowi
Petani di desa Bauh

“Saya mendapat pasokan pupuk dari Kanang (45) dengan harga pupuk putih Rp105 ribu, merah Rp150 ribu sedangkan yg hitam Rp130 ribu. Tapi setelah digunakan ternyata pupuk tersebut tidak berpungsi sangat beda dari yang biasanya di pakai,”ujar Sukar kepada Wawai News, Selasa (7/1/2020).

Dia menduga pupuk tersebut palsu. Itu pun di benar kan oleh tokoh Pemuda Desa Bauh, Sudir (40), dengan mengatakan bahwa yang mengeluhkan pupuk tersebut bukan hanya pak Sukar. Tetapi beberapa warga lain yang telah membeli dengan kapasitas lebih besar lagi.

“Ada yang sudah beli sampai tiga ton, semua di bayar cash. Hasilnya pun sama tidak memberi dampak baik bagi hasil tanam petani,”ungkap Sudir.

BACA JUGA :  5.588 Penerima BSPS di Lampung, Ini Rincian Wilayahnya

Diketahui saat ini tanaman warga seperti Jagung tengah diserang hama ulet. Hal tersebut menjadi keluhan petani jagung dan mereka tersebut harus melakukan penyemprotan dengan pestisida selama tiga hari jika tidak maka petani Jagung di Lamtim terancam gagal panen.

Hingga berita ini  ditayangkan Kanang selaku pemasok pupuk tersebut belum bisa di temui. Informasi yang dihimpun Wawai News Kanang saat ini sudah pindah domisili. (Kandar)