BEKASI – Heri Koswara (HK) kembali pimpin DPD PKS Kota Bekasi, Jawa Barat untuk periode 2020-2025. Prestasinya dengan raihan suara terbanyak pada Pemilu 2019 menjadi pertimbangan.
Diketahui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pimpinan partai tingkat kabupaten/kota Periode 2020-2025 serentak diseluruh Indonesia, Senin (28/12/2020).
Kembali HK sapaan akrabnya melanjutkan kepemimpinan diperiode keduanya, memunculkan beragam spekulan pada Pilkada Kota Bekasi 2023 mendatang. HK menjadi figur kuat untuk melenggangkan ke Bekasi 1 sebagai Wali Kota.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang, akhirnya HK kembali dipercaya mengemban amanah untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kota Bekasi. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari proses panjang yang telah digoreskan salah satu dengan raihan suara terbanyak pada 2019 lalu,”ungkap Daradjat Kardono, Sekretaris PKS Kota Bekasi, melalui konfrensi vers virtual, Senin sore (28/12/2020).
Menurutnya pemilihan ketua PKS di seluruh Indonesia ditengah pandemi menggunakan metode daring. Namun jelasnya tidak ada masalah dan tetap lancar dan aman dalam pelaksanaannya.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bekasi, H.M Saifuddaulah, menambahkan bahwa kembalinya HK memimpin PKS Kota Bekasi, menjadi peluang besar untuk Pilkada 2023 mendatang.
“PKS Kota Bekasi tentunya memiliki target khusus. Salah satunya Pilkada Kota Bekasi, untuk bisa mengusung kader terbaik Partai menjadi Wali Kota Bekasi. Bisa jadi salah satunya adalah Heri Koswara,”sebut H.M Saifuddaulah.
Namun demikian tandasnya, tentu proses masih panjang. Kemenangan PKS di Pilkada Kota Depok, tentunya menjadi inspirasi di Kota Bekasi untuk memperoleh sukses yang sama.
Dikonfirmasi untuk Koalisi sudah ada penjajakan dari sekarang, Ia menegaskan bahwa PKS dalam koalisi memiliki standar sendiri salahsatu poin pentingnya berdasarkan kesamaan ideologi.
“Diluar hal tersebut sangat jarang terjadi. Jika pun ada koalisi yang berbeda ideologi tentunya itu masuk tahapan ketiga setelah tidak memungkinan koalisi secara ideologi. Koalisi berbeda ideologi adalah pilihan terakhir dalam PKS,”tegasnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa koalisi tidak resisten, yang paling kecil dan minim resiko akan terjadi. koalisi ideologis. Namun demikian tentunya politik itu dinamis ada kompromi, analisa resiko, peluang dan lainnya yang akan assesmen kemanfaatan bagi kota bekasi seluas luasnya.
“Terpenting adalah misi PKS untuk menjadikan Kota Bekasi lebih maju, rakyat bisa berkeadilan dari segala aspek sesuai ideologi PKS,”pungkasnya.
Berikut susunan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi tahun 2020-2025:
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) : H.M Saifuddaulah, SH, MH, M.Pd.I
Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) : Ade Hartono, S.Ag
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) : Heri Koswara, MA
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) : Ir. H. Daradjat Kardono
Bendahara Dewan Pengurus Daerah (DPD) : Totok Prasojo, SE
Kaderisasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) : Prof. Dr. Andi Andriasyah, M.Eng
Ketua Dewan Etik Daerah (DED) : Musyafa Muin, Lc
Sekretaris Dewan Etik Daerah (DED) : Dr. Ali Chudori.
Red
