LAMSEL– Meski saat ini sekolah menerapkan belajar di rumah atau home learning cegah corona, namun guru dan kepala sekolah di SD Negeri 1 Kuripan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, tetap menjalankan tugas di sekolah secara bergantian.
Hal ini dilakukan untuk melayani siswa dan orang tua murid yang memiliki kepentingan di sekolah serta menjaga kondisi kebersihan di lingkungan tetap terjaga ditengah oandemi Covid-19.
Kepala SDN 1 Kuripan, Muslimah mengatakan, dengan mematuhi himbauan Pemerintah tentang Stay At Home dan Protokol Kesehatan dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19, setiap hari pihaknya jadwalkan untuk guru yang piket menjaga jika ada siswa atau wali murid yang datang untuk kepentingan sekolah.
“Semoga musibah yang melanda dunia dan indonesia ini yaitu penyebaran Virus Covid 19 cepat berakhir sehingga kehidupan normal kembali sedia kala dan jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” harapnya, Rabu (20/5/2020).
Dikatakan dalam memutus mata rantai covid-19 ini banyak hal harus terlibat seperti guru SDN 1 Kuripan Pikek dan kita buat jadwal dari 10 guru.
“Jadwalnya, sehari dua orang guru yang piket terkecuali hari Senin dan Selasa hanya satu guru dalam seharinya , Karena yang piket guru laki-laki.” Ungkap muslimah.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa SDN 1 Kuripan, terus melakukan pemantauan kepada peserta didik melalui sistem online. Hal tersebut sebagai upaya dalam mencegah anak didik keluyuran disuasana libur sekolah.
Diketahui pesrta didik SDN 1 Kuripan ada 108 peserta guru-didik. Sementara untuk guru karena ini belajar melalui online di berikan kouta internet agar kegiatan belajar mengajar lancar.(En).
