JAKARTA – Hari Pers Nasional (HPN) 2026, begini pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto dengan mengatakan kondisi saat ini dunia pers Indonesia menghadapi tantangan yang sangat dinamis.
Prabowo menegaskan pers harus waspada dengan susupan penggiringan opini tidak benar. Menurutnya, ada kecenderungan di dunia ini, mereka-mereka yang punya modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu,
“hal itu biasanya melalui suntikan modal-modal besar, pers harus bekerja dengan integritas, siap bertanggung jawab, serta memiliki pengertian terhadap kepentingan bangsa”kata Prabowo dikutip Wawai News dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/2).
Ia menyebutkan bahwa Indonesia menjunjung tinggi kebebasan pers. Namun, harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara.
“Upaya-upaya pecah belah ini harus selalu kita waspadai,”katanya percaya pers Indonesia akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa.
Pers Indonesia imbuhnya, harus menjadi pers yang Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa yang committed terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diketahui bahwa peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, digelar di dua tempat berbeda yakni di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan ada juga digelar di Pekan Baru, Riau.***