Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Ibu Muda Hamil 2,5 Bulan Gantung Diri di Pekayon, Diduga Depresi

×

Ibu Muda Hamil 2,5 Bulan Gantung Diri di Pekayon, Diduga Depresi

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Ibu muda Masri (23) pedagang warung tegal (Warteg) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya Komplek Damar, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat pagi (9/4/2021).

Padahal diketahui ia tengah mengandung dengan usia kehamilan memasuki 2,5 bulan. Masri ditemukan pertamakan oleh ibu kandung korban, tergantung di kusen kontrakan menggunakan seutas tali.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Melihat itu ibunya langsung histeris dan memanggil suami korban Sudarmono, yang tengah berada di Warteg. Warga pun geger dan sudah berkumpul di kontrakan petak tersebut.

BACA JUGA :  Nama Wakil Ketua Dewan Dicatut Jaminan Masuk ke SMPN

Setelah mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas setempat melalui WA Grup, Satreskrim Polsek Bekasi Selatan langsung cek TKP, namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan ada bekas tali di lehernya.

Keluarga korban rencananya akan membawa jenazah ke kampung halamannya di Tegal Jawa Tengah, menggunakan Ambulan dari Solidaritas Masyarakat Bekasi (SOMASI).

Sudarmono suami korban mengakui bahwa kondisi isterinya masih mengandung 2,5 bulan. Ia dan isterinya menikah sekira delapan bulan lalu.

BACA JUGA :  Pool Bus Samping Jembatan Kemang Ditertibkan

“Isteri saya itu masih mengandung 2,5 bulan. Tapi memang dirinya gampang depreasi, cepat tersinggung oleh hal kecil, tadi malam memang saya sempat menawarkan setelah lebaran akan mengajak keluarganya untuk membantu di Warteg, karena kasihan dengan kondisi isterinya sedang hamil. Tapi Masri langsung ngambek dan mengatakan sekalian ga usah jualan saja,”kenang Sudarmono.

Pagi harinya, pun saya sampaikan tapi sepertinya almarhumah hanya diam, dengan mengatakan “ya udah sekalian ga usah jualan sekalian’ ujar sudarmono menirukan ucapan isterinya sebelum gantung diri. Setelah berucap tersebut Masri, langsung pulang ke kontrakan. Sudarmono mengaku tidak terlalu menghiraukan kelakuan isterinya, karena tengah sibuk mengolah bahan dagangan di Warteg.

BACA JUGA :  Warga Bekasi Korban TPPO di Kamboja Berhasil Dipulangkan, Begini Kisahnya

Diketahui, jenazah korban gantung diri tersebut akan dibawa ke Kampung halamannya di wilayah Tegal menggunakan ambulance milik LSM Somasi secara gratis. (Budi)