Uncategorized

Inafis Polres Tanggamus Lakukan Olah TKP Kebakaran BPD Lampung

×

Inafis Polres Tanggamus Lakukan Olah TKP Kebakaran BPD Lampung

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Tim Labolatorium Forensik (Labfor) Polri mulai melakukan olah tempat kejadian (TKP) kebakaran Bank Lampung KCP Kota Agung di Komplek Pasar setempat, Senin (30/11/20) siang.

Anggota Labfor yang datang berjumlah empat anggota. Lalu dibantu anggota Inafis Polres Tanggamus dua anggota. Dan untuk pengamanan dilakukan anggota satreskrim dan anggota Polsek Kota Agung.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kegiatan olah TKP dan pengamanan lokasi dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH bersama Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono SE.

Menurut Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, anggota Labfor yang datang adalah dari Labfor cabang Palembang, Sumatera Selatan.

BACA JUGA :  Mayat di Pugung Teridentifikasi, Ternyata Pemilik Konter HP di Gisting

“Penyelidikan dilakukan tim labfor yang baru tiba di Tanggamus dan langsung ke TKP. Di lapangan dibantu anggota Inafis Polres Tanggamus,” kata AKP Edi Qorimas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK di lokasi pengamanan.

Lanjutnya, penyelidikan melibatkan Labfor karena tempat kebakaran adalah instansi penting yang tekait kepentingan masyarakat, dan juga jenis tempatnya yakni bank.

“Untuk waktu pengambilan fakta di lapangan tidak bisa dipastikan selesai berapa lama. Minimal bisa diketahui gambaran tentang peristiwa kebakaran pada Sabtu (28/11/2020) lalu,” ujarnya.

Kasat berharap atas penyelidikan dapat bisa diketahui penyebab kebakaran secara lebih komprehensif. Sebab dampaknya ke masyarakat luas yakni nasabah dan aset Bank Lampung juga.

BACA JUGA :  Usai Banjir, Warga Temukan Empat Ular Sanca di Pemukiman

“Sementara, kita sama-sama menunggu tim yang masih bekerja,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, musibah kebakaran terjadi di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung KCP Kota Agung Tanggamus pada Sabtu (28/11/20).

Peristiwa kebakaran pada sekitar pukul 10.30 Wib itu diduga disebabkan korsleting listrik di dalam gedung berlantai dua yang berada di area Pasar Kota Agung tersebut. (SMN)