WAWAINEWS – Penggunaan dana desa 2023 masih fokus pada pemulihan ekonomi dan peningkatan SDM desa.
Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar saat Sosialisasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 di Madiun, Minggu (13/11/2022).
BACA JUGA: Gelapkan dana desa, Kepala Kampung Rekso Binangun digiring ke Lapas Gunungsugih
Gus Mentri itu menjelaskan, hanya ada sedikit pembeda dengan tahun sebelumnya yaitu terkait BLT dana desa dan dana operasional pemerintahan desa.
“Dana operasional pemerintah desa paling banyak 3 persen dari pagu dana desa setiap desa,” kata Abdul Halim.
BACA JUGA: Desa Wajib Miliki Website Melalui Dana Desa 2022
Adul Halim dihadapan ratusan kepala desa di Madiun pun mengingatkan bahwa BLT DD tidak lagi 40 persen melainkan maksimal 25 persen.
Untuk itu dia tegas mengatakan agar Kepala Desa kembali fokus menunaikan janji-janjinya kepada warga desa.
BACA JUGA: Tilep Dana Desa, Mantan Pj Kades di Bekasi Ditangkap Polisi
Dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku penggagas UU Desa, Abdul Halum juga membeberkan hasil dari UU Desa tersebut khususnya pada desa di Jawa Timur.
“Hari ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, sukses untuk para Kepala Desa di Jawa Timur,” ujar dia. (***)