Kabar DesaLampung

Ini Tampang Mandor yang Tega Bawa Kabur Uang Pekerja Talud di Desa Asahan

×

Ini Tampang Mandor yang Tega Bawa Kabur Uang Pekerja Talud di Desa Asahan

Sebarkan artikel ini
Tampang Mandor Bagas yang tega melarikan uang pekerja Talud di Desa Asahan - foto ist

WAWAINEWS.ID – Mandor pada proyek pekerjaan Talud di Desa Asahan, Jabung, Lampung Timur diketahui bernama Bagas memang keterlaluan karena tega melarikan upah pekerja buruh kasar.

Diketahui bahwa pekerja borongan pembuatan dinding yang terbuat dari beton atau batu kali yang disusun sebagai penahan tanah alias Talud di Desa Asahan, Jabung, Lampung Timur belum dibayar.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Mereka harus pulang dengan tangan kosong karena uang yang seharusnya untuk membayar hasil pekerjaan mereka begitu selesai dibawa kabur sang mandor sejak seminggu lalu.

Baca Juga: Pekerjaan Talud di Desa Asahan Selesai, Mandor Menghilang Diduga Bawa Kabur Uang Pekerja

BACA JUGA :  BMKG Memperkirakan Lampung Berpotensi Banjir

Usut punya usut, Mandor Bagas Diketahui selama ini berdomisili di Dusun Jumakir, Desa Rawa Selapan kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Desa tersebut berbatasan dengan wilayah Lampung Timur. Namun kekinian dia tinggal di Pematang Pasir tempat istrinya.

Rekan Bagas sesama mandor di proyek Talud tersebut menegaskan bahwa untuk pembayaran pekerja dari pelaksana proyek di lapangan sudah lunas semua.

Baca Juga: Viral di Medsos, Mandor Ngamuk Minta Jatah Proyek di Bekasi

“Terkait hak pekerja itu sudah lunas dibayar oleh pelaksana namanya Syaiful adik Pak Jawawi. Intinya pembayaran sudah lunas semua,”ujar Yudi dikonfirmasi Wawai News, Selasa (7/11/2023).

Sementara itu Usman pekerja yang mengaku ditipu Bagas, mengakui bahwa baru sekali ikut kerja. Sebelumnya mereka tidak ada firasat akan berakhir seperti sekarang uang upah dilarikan.

BACA JUGA :  Geruduk Kejati Lampung, Warga Malangsari Pertanyakan Status Jaksa AM Masih Melenggang

Baca Juga: Kakek 63 Tahun di Lampung Timur Jadi Korban Penipuan Berkedok Dukun 

Menurut Usman, Bagas selama dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan cukup baik.  Hal itu jadi alasan tidak menyangka jika Bagas tega, melarikan uang yang sudah dibayar pihak pemilik pekerjaan.