WAWAINEWS — CONNECTI:CITY 2022 menghasilkan sejumlah rekomendasi bagi upaya pengembangan ekonomi kreatif pascakrisis akibat pandemi COVID-19.
Hal itu terungkap dalam penutupan CONNECTI:CITY “People and the next Ekonomi-Recovering Together” di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (15/3/2022) malam.
Rekomendasi disampaikan Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang kemudian menutup konferensi.
Rekomendasi yang dihasilkan sejalan dengan tiga agenda utama Presidensi G20, yakni kesehatan yang inklusif, transformasi digital ekonomi dan transisi sinergi.
Rekomendasi itu antara lain setiap kota atau provinsi mempunyai kebijakan ekonomi kreatif yang terstruktur agar pengembangannya terkoordinasi dengan baik.
“Dalam kegiatan ini juga (dihasilkan rerkomendasi terkait) isu global warming, pandemi, teknologi digital, dan lain- lain,” ujar Ridwan Kamil.
Adapun rekomendasi yang dihasilkan yakni, pertama, melibatkan pelaku ekonomi informal khususnya UMKM sebagai motor utama penggerak ekonomi kreatif.
Kedua, pengembangan ekonomi kreatif memiliki standar yang jelas, maka diperlukan adanya indeks kota kreatif.
Ketiga, tranformasi digital juga harus menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif seperti yang telah menjadi agenda utama G20.
Keempat, membuat indeks kota kreatif. Kelima, tranformasi digital. Keenam, ekonomi sirkular. Ketujuh, mengenai kearifan lokal sebagai identitas budaya Indonesia.
Sejumlah rekomendasi ini nantinya akan disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil dalam Presidensi G20 pada Agustus mendatang diharapkan dapat menjadi regulasi global pengembangan ekonomi kreatif Indonesia dan dunia.
Diketahui, konferensi internasional ini dihadiri 18 pembicara luar negeri, juga mengundang 14 pembicara dalam negeri yang merupakan pakar di bidang ekonomi kreatif, di antaranya Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menparekraf RI), serta dukungan dari British Council Inggris, dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
Adapun tujuan CONNECTI:CITY 2022 memperingati momentum solidaritas Asia Afrika, dan arsip Konferensi Asia Afrika sebagai warisan dunia dengan pengembangan jejaring ekonomi kreatif nasional dan internasional dalam upaya pemulihan ekonomi.
Pengembangan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi untuk kota kreatif dan pengembangan ekonomi kreatif berupa dukungan promosi, inovasi, dan kapasitas pelaku usaha kreatif Jabar untuk go international melalui event G20 Indonesia 2022.
Hasil CONNECTI:CITY 2022 terbentuk jejaring, kerja sama, sinergi dan kolaborasi ekonomi kreatif Jabar secara nasional maupun internasional, serta rekomendasi pengembangan ekonomi kreatif terutama untuk negara-negara di bagian selatan dunia (global south) kepada Sherpa G20 Indonesia 2022.
Sebagai provinsi yang terpilih menjadi tuan rumah dalam rangkaian forum G20 Jawa Barat diberi tanggung jawab tiga agenda.
“Jawa Barat mempunyai tanggung jawab tiga agenda Urban 20 (U20), Think 20 (T20), dan Youth 20 (Y20). Alhamdulillah U20 selesai dengan baik,” pungkasnya.