WAWAINEWS.ID – Sorotan terkait aksi brutal zionis Israel di Palestina kian mendapat sorotan dunia akibat serangan membabi buta yang terus dilancarkan.
Bahkan lebih dari 10 ribu warga Palestina tewas dalam aksi brutal Zionis Israel, terutama anak-anak. Bahkan aksinya nyata-nyata menghancurkan tempat ibadah seperti Masjid.
BACA JUGA: Erdogan Sebut Negara Turkye hanya Mengakui Israel sebagai Penjahat Perang
Respons atas tragedi ini adalah seruan global untuk memboikot produk-produk Israel sebagai tindakan protes terhadap tindakan negara tersebut.
Bahkan di Indonesia, gerakan boikot ini semakin gencar, mengingat sejumlah produk Israel yang beredar di pasaran lokal.
Di balik seruan ini, terdapat tujuan yang jelas: berhenti mendukung pihak-pihak yang terlibat dalam atau menormalisasi tindakan Israel terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA: Fakta Penting Dibalik 75 Tahun Nakba atau Pengusiran Massal Warga Palestina oleh Israel
Adapun gerakan global boikot produk Israel secara global dikampanyekan dengan tajuk BDS (Boycott, Divestment, Sanctions).
DBS merupakan salah satu inisiatif global yang menentang pelanggaran hak-hak Palestina oleh Israel.
1. Sabra
Perusahaan makanan ini adalah perusahaan patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel. Ini mengundang protes karena keterlibatan dalam dukungan militer.