Internasional

Inilah Daftar Produk Israel di Indonesia yang Wajib di Boikot

×

Inilah Daftar Produk Israel di Indonesia yang Wajib di Boikot

Sebarkan artikel ini
Daftar Produk Israel di Indonesia yang Jadi Target Boikot Internasional, Ilustrasi Demo Dukung Palestina/Reuters
Daftar Produk Israel di Indonesia yang Jadi Target Boikot Internasional, Ilustrasi Demo Dukung Palestina/Reuters

Menurut laporan dari kelompok pro-Palestina, terdapat ratusan produk yang diduga berafiliasi dengan Israel. Produk-produk tersebut mencakup berbagai macam merek, mulai dari makanan dan minuman, hingga produk teknologi dan fashion.

Berikut adalah beberapa produk yang diduga berafiliasi dengan Israel:

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Makanan dan minuman: Danone, McDonald’s, Starbucks, Coca-Cola, Burger King, Pizza Hut, Papa John’s, Nestle, Jaffa, Eden, Strauss, Tivall, Nestle

BACA JUGA: Begini Sosok Komandan Perang Hamas Berjuluk Kucing 9 Nyawa

Teknologi: Motorola, Intel, IBM, AOL, META

Kosmetik: L’Oréal, Revlon, Estée Lauder, Kimberly-Clark,

Pakaian: M&S, Timberland, River Island, Delta,

Dampak Boikot Produk Israel

Boikot produk Israel telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi perekonomian Israel. Menurut laporan dari Kementerian Ekonomi Israel, boikot tersebut telah menyebabkan kerugian ekonomi sebesar 3 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Boikot produk Israel juga telah menyebabkan penurunan penjualan produk-produk Israel di berbagai negara. Misalnya, penjualan produk-produk Danone di Arab Saudi menurun sebesar 20% pada tahun 2022.

BACA JUGA :  Pembunuh Presiden Haiti Merupakan Tim Komando Terlatih

Gerakan boikot produk Israel adalah cara bagi individu dan kelompok untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina dan menentang tindakan yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.

BACA JUGA: Ini Makna Bebas Nama Anak Wagub Lampung yang Diberikan Presiden Jokowi

Dalam berbagai belahan dunia, aksi ini memicu kesadaran akan pentingnya perdamaian dan keadilan di Timur Tengah, serta mendesak pihak-pihak terkait untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik yang telah berlangsung puluhan tahun.

Brand Lokal yang Diduga Pro Israel

1. Scarlett

Felicya Angelista mengunggah video di akun Instagramnya pada tanggal 2 November 2023 terkait konflik Israel dan Palestina. Dalam video tersebut, Felicya mengaku menjadi pihak yang netral. Ia pun mengaku sedih melihat banyaknya korban ibu dan anak, terutama di Gaza Palestina.

Namun, video tersebut diklaim blunder karena Felicya justru menyematkan video Hamas yang menyerang Israel. Dari situ, netizen menilai bahwa sikap netral yang ditunjukkan oleh Felicya Angelista ini malah condong ke Israel.

BACA JUGA :  Puluhan Warga Palestina Terluka Akibat Bentrokan di Gerbang Damaskus

BACA JUGA: Security Apartemen Springlake Minta Maaf Usai Viral Copot Bendera Palestina

2. ESQA

ESQA juga menjadi sorotan netizen setelah diduga melakukan gerakan pro-Israel. Hal ini bermula dari unggahan di akun Instagram ESQA pada tanggal 3 November 2023. Dalam unggahan tersebut, ESQA menyatakan bahwa mereka akan menyumbangkan Rp500 juta kepada Baznas untuk membantu korban konflik Israel dan Palestina.

Namun, netizen menilai bahwa unggahan tersebut terkesan setengah hati karena tidak menyebutkan secara eksplisit dukungan mereka kepada Palestina. Selain itu, netizen juga menilai bahwa sumbangan sebesar Rp500 juta tidaklah seberapa dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh ESQA dari penjualan produk-produknya.

3. Rose All Day

Rose All Day juga mendapat seruan boikot setelah foundernya, Tiffany Danielle, diduga mendukung aksi genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Hal ini bermula dari unggahan Tiffany di akun Instagramnya pada tanggal 2 November 2023. Dalam unggahan tersebut, Tiffany menyukai postingan milik Gal Gadot yang bertuliskan “I stand with Israel”.

BACA JUGA :  Tips Sehat Mengikuti Rasulullah, Mau?

BACA JUGA: Israel-Hamas Setujui Gencatan Senjata

Sementara itu sebelumnya Direktur Eksekutif Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Muti Arintawati menyikapi adanya pemberitaan di media yang mengutip fatwa NU terkait dukungan terhadap perjuangan Palestina yang menyatakan bahwa membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram. Dia membantah adanya fatwa MUI yang menyatakan hal itu.

Produk-produk makanan dan minuman yang sudah bersertifikat halal tetap halal dan tidak haram untuk dikonsumsi.

BACA JUGA: Aksi Bela Palestina Padati Monas hingga Bundaran HI

Kalau secara zatnya atau produknya, perubahan halal menjadi haram terjadi jika ada penggunaan bahan haram atau ada kontaminasi dari fasilitas atau lingkungan yang menyebabkan masuknya bahan haram ke produknya.

“Sepemahaman saya, fatwa MUI tidak mengharamkan produknya tapi mengharamkan perbuatan yang mendukung Israel,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023). ***