Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Inovatif Dengan Chatbot Artificial Intelligence Generasi Terdepan dari Bahasa.ai

×

Inovatif Dengan Chatbot Artificial Intelligence Generasi Terdepan dari Bahasa.ai

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Kemajuan teknologi saat ini menuntut segala macam bisnis untuk dapat memberikan segala sesuatu kepada konsumen dengan instan dan cepat. Mulai dari mempersembahkan informasi, menampilkan produk / jasa, transaksi, hingga proses tanya-jawab dengan layanan pelanggan, semuanya harus melalui proses yang cepat dan tepat.

Dan jika perusahaan tidak mampu merespons dengan cepat dan tepat, sama saja buka pintu bagi calon konsumen untuk pergi. Perusahaan dipastikan akan kehilangan calon pelanggan.

Scroll untuk baca artikel

Berdasarkan riset Facebook dan Boston Consulting Group 1 , 91% minat masyarakat Indonesia menambah jumlah transaksi belanjanya atau membeli sesuatu akan semakin tinggi dan besar setelah melakukan percakapan atau perdagangan dengan penyedia jasa / barang lebih dulu.

Tapi di sisi lain, tidak semua perusahaan mampu memberikan perdagangan percakapan dengan optimal. Bila terus dibiarkan, maka perusahaan akan berkembang lambat, bahkan cenderung bersaing karena tidak mampu mengikuti kemajuan teknologi.

“Untuk itu Bahasa.ai hadir sebagai solusi. Kami merupakan perusahaan teknologi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) / kecerdasan buatan yang dapat memberikan bantuan secara real time, tepat saat pelanggan membutuhkannya, ”ujar Hokiman Kurniawan, Co-Founder sekaligus CEO Bahasa.ai kepada wartawan saat mendatang pers virtual, Kamis (25 / 2/2021).

“Selain itu, chatbot berbasis percakapan AI juga dapat memberikan tiga manfaat. Pertama, memberikan pengalaman khusus yang unik bagi setiap pelanggan untuk membangun hubungan positif. Kedua, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan ketiga, meningkatkan persepsi memuaskan konsumen dan mendapatkan respons baik dari pelanggan, ”tambahnya.

Namun Hokiman berada bahwa chatbot AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan untuk meningkatkan pelayanan. Sebab ada beberapa hal dalam makan konsumen yang masih memerlukan sentuhan empati dan simpati manusia.

Dan demi bisa membantu banyak perusahaan di Indonesia agar dapat maju dan berkembang, Bahasa hadir dengan proposisi nilai yang unik. Di antaranya, Bahasa.ai berfokus mengembangkan chatbot AI dengan penguasaan frasa bahasa Indonesia yang sangat luas. Kemudian Bahasa.ai saat ini menjadi pengembang chatbot berteknologi Natural Language Processing (NLP) pertama di Indonesia yang mampu bekerja dengan pengguna secaras pesifik seputar pengetahuan produk.

Bahasa.ai juga menjadi satu-satunya pengembang chatbot AI di Indonesia yang melayani perjalanan pelanggan secara lengkap, mulai dari menarik minat pelanggan, proses pembelian, loyalitas program, hingga advokasi pelanggan.

MyRepublic menjadi salah satu perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan Bahasa.ai untuk menghadirkan chatbot WhatsApp. Mengusung karakter Mira sebagai chatbot, MyRepbulic mampu menghadirkan beragam fitur kepada pelanggan.

Mulai dari paket profil pelanggan secara otomatis, upgrade paket, restart modem, pembayaran tagihan, registrasi program promo, fitur troubleshooting, penambahan layanan seperti request extra router, menambah channel TV kabel, hingga pesan bahwa terjadi gangguan massal di daerah lokasi pelanggan.

Vice President Customer Journey MyRepublic, Edwin Satyadi mengatakan, “Solusi NLP Chatbot dari Bahasa.ai menghadirkan Asisten Virtual di seluruh rumah pelanggan MyRepublic dan meningkatan pengalaman pelanggan dalam pengisian.”

Bukan hanya membantu dalam hal membangun percakapan dengan konsumen, Bahasa.ai juga mendukung dalam bertransaksi. Karena teknologi Bahasa.ai memungkinkan chatbot terhubung dengan beragam metode pembayaran yang ada, seperti bank transfer, rekening virtual, OVO, dan GoPay, serta berbagai metode pengiriman seperti Tiki, JNE, GoSend, Grab Express, dan Paxel.

Inovasi tersebut membuat Bahasa.ai kini mampu menjalin kerja sama dengan Artajasa. Kolaborasi antara kedua perusahaan ini terjalin untuk menghadirkan layanan pembayaran transaksi perbankan melalui aplikasi WhatsApp.

“Kami bekerja sama dengan Bahasa.ai untuk memberikan solusi berupa inovasi layanan Whatsapp chatbot yang kemudian dikembangkan untuk dapat melakukan transaksi pembayaran / finansial,” ungkap Direktur Bisnis ArtaJasa, Antoni Moris.

Moris menjelaskan, WhatsApp Chatbot ini telah didukung dengan teknologi AI sehingga membuat pengguna mampu berkomunikasi dengan robot layaknya berkomunikasi dengan manusia.

Sementara itu, transaksi perbankan yang dilakukan melalui WhatsApp, memastikan pihaknya telah meningkatkan tingkat keamanan sehingga aman untuk digunakan. Pengguna tak perlu khawatir terkena hack .

“Dengan inovasi ini, nasabah dapat menambahkan nomor WA Bisnis dari Bank ke dalam kontak dan memulai transaksi perbankan dengan percakapan yang aman dan interaktif,” terangnya.

CEO Bahasa.ai Hokiman Kurniawan menambahkan, “Tidak diragukan lagi, kedepannya akan ada lebih banyak bisnis dan perusahaan yang teknologi mesin terkait otomatis ini untuk diintegrasikan ke dalam proses bisnis, sebagai sarana meningkatkan operasional dan tetap terdepan dalam persaingan.”

Saat ini, teknologi chatbot AI dari Bahasa.ai telah digunakan oleh beberapa perusahaan nasional, di antaranya DANA, Smartfren, Sociolla, MyRepublic, Bank Sinarmas, KoinWorks, KalCare, Indosat Ooredoo, AstraPay, BAF, Morinaga, dan Artajasa yang terbaru. -Selesai-

Tentang Bahasa.ai

Bahasa.ai adalah perusahaan B2B SaaS yang membantu perusahaan inovatif di Indonesia untuk menerapkan otomasi berbasis teknologi AI lokal. Teknologi AI lokal memungkinkan mesin untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara otomatis melalui chat dalam Bahasa Indonesia sehari-hari. Bahasa.ai sudah dipercaya oleh berbagai korporasi besar Indonesia seperti MyRepublic, Bank Sinarmas, Smartfren, KALCare, Sociolla, DANA, dan berbagai perusahaan dari berbagai industri.

Kontak Media

Rahardian Shandy
Rahardianshandy7@gmail.com
+6285920505705