LampungPertanian

Intimidasi di Lahan ex TDA Lampung Tengah Terjadi, Warga Ditembaki dan Ditebas Golok

×

Intimidasi di Lahan ex TDA Lampung Tengah Terjadi, Warga Ditembaki dan Ditebas Golok

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Saat dikonfirmasi, seorang warga inisial DR mengaku diserang oleh 3 orang tak dikenal, salah satunya menebaskan golok ke lehernya namun berhasil ditangkis, 2 orang lainnya menenteng senjata laras panjang, karena takut ia melarikan diri dan ditembaki oleh OTK tersebut.

“Hampir saya mati ditebas golok, untung saya tangkis, goloknya jatuh udah itu saya lari, saya dilempar dengan golok tapi ga kena dan saya dengar mereka nembak, dor dor dor suaranya, untung saya ga kena” ungkap DR.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Memanas, Warga Berencana Patok Lahan ex TDA di Lampung Tengah?

DR menjelaskan, setelah kejadian itu, isterinya didatangi Ketua RT bernama Sur, Ketua RT itu menyampaikan pada isterinya agar DR diminta datang ke rumah Ketua RT sehabis magrib.

BACA JUGA :  Kepala BPN Kota Bandar Lampung Minta Maaf

“Saya disuruh Pak RT ke rumahnya, kata Pak RT, Matori adeknya Yanto laporan ke Pak RT bahwa saya dituduh ngambil sawitnya Yanto di lahan bekas PT. TDA, setelah saya datang ke rumah RT, Matorinya ga ada” jelasnya.

Diketahui bahwa lahan ex TDA sepengetahuan warga dikuasai dan digarap tanpa izin. Saat ini penggarap diduga menggunakan tangan oknum guna menakut-nakuti atau mengintimidasi warga agar tidak berada di areal lahan bekas perusahaan perkebunan tersebut.

BACA JUGA: Lahan ex TDA Diduga Jadi Bancakan Oknum, Negara Harus Turun

Bahkan kendaraan milik petani yang hendak mencari rumput untuk pakan hewan ternaknya mengalami kerusakan parah dimana ban motor dirobek dengan senjata tajam dan selang bensin pada motor yang dibacok putus teriris.

BACA JUGA :  Kapolda Lampung Instruksikan Mengungkap Penyelewengan BBM

“Ban motor saya sepertinya dari dibacok bacok, entah siapa yang bacok nya, kedua ban motor sudah robek dan selang bensin putus diiris” kata Eko, warga Kampung Sukajaya.