LAMPUNG TIMUR – Kondisi gedung islamic Center di Sukadana, Lampung Timur, mengalami kerusakan cukup parah. Hal itu membuat keluarga para calon jemaah haji (CJH) yang mengantar keberangkatan ke tanah suci kloter perdana merasa was-was.
Pantauan langsung Wawai News di lokasi, kondisi gedung Islamic kebanggaan warga Lampung Timur itu terkesan tak terurus, selain cat memudar, dinding banyak retak di mana-mana dan plafon jebol berantakan membuat keluarga CJH khawatir terjadi hal tak diinginkan jika akan menginap sambil menunggu keberangkatan.
“Miris, gedung Islamic Center Lampung Timur kondisinya sungguh tak layak begini, plafon jebol di mana-mana, dinding retak. Lebih bikin miris lagi ada sarang lebah madu cukup besar yang terbiarkan,”ungkap salah satu keluarga calon jemaah haji yang mengantar Jumat 2 Mei 2025.
Diketahui bahwa bangunan Islamic Center tersebut sudah menjadi sorotan publik beberapa tahun lalu. Tapi sampai sekarang terbiarkan tanpa ada perawatan, seperti Kondisi bangunan gedung diklat I, II dan gedung makan dan wisma haji berantakan tak terurus.
Terlihat cat kusam dan hitam dipenuhi jamur akibat hujan, hal itu menunjukkan gedung islamic center Sukadana tanpa perawatan dan terbiarkan begitu saja.
“Kami sebagai keluarga jemaah calon haji, was-was jika hal tak diinginkan seperti plafon ambrol. Karena terlihat jelas hanya menunggu waktu saja, kondisinya,”ujarnya.
Tak kalah bikin miris, adalah kamar mandi pada sisi barat gedung tidak ada air. Sedangkan pada sisi timur gedung meskipun ada air tapi terlihat jorok dan kotor. Kondisi tersebut membuat keluarga jemaah calon haji berasumsi negatif terkait tatakelolanya.
Sejarah Islamic Center Sukadana
Islamic Center Sukadana ini dilengkapi dengan bangunan masjid, asrama haji, dan berbagai sarana pendukungnya. Islamic Centre dukunya adalah bangunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Lampung Timur.
Fasilitas Islamic Center tersebut, dibangun dengan kondisi bentuk dan fasilitas yang cukup mewah, dibangun dengan dana APBD selama beberapa tahun anggaran sebesar Rp38,5 miliar pada areal sekitar 35 hektar.
Tokoh pencetus berdirinya pusat kegiatan islam di Kabupaten Lampung Timur dan diwujudkan dimasa pimpinan Bupati Hi. Bahusin MS dengan menggunakan anggaran dana APBD Tahun 2002.
Pembangunan Islamic Center pada Tahun 2002 dimulai dengan pembebasan lahan seluas 20 hektar yang berlokasi dijalan lintas timur sumatera Desa Muara Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Islamic Center dilakukan pada Tahun 2004 kemudian pada Tahun 2008 gedung Islamic Center diresmikan oleh Bupati Satono, sebagai pusat kegiatan dan ikon Kabupaten Lampung Timur.
Lokasi Islamic Center ini dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten Lampung Timur.
Melalui Peraturan Bupati Lampung Timur Nomor 14 tahun 2011 Islamic Center menjadi UPTD dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Timur.
Gedung Islamic Center dibuka untuk masyarakat luas dan keberadaan Masjid Agung Baiturrohman Lampung Timur berada di lokasi Islamic Center menambah kemegahan Islamic Center untuk di jadikan andalan pariwisata religi Kabupaten Lampung Timur.
Dibangun di bekas area Lokalisasi
Berdirinya Islamic Center Lampung Timur ini menjadi kebahagian warga Lampung Timur. Pasalnya lokasi sebelum terbangun ini merupakan eks lokalisasi.***