BEKASI – Ahmadi alias Madonk, anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029 mewakili daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Jatisampurna, Jatiasih, dan Pondokmelati telah memecahkan stigma jadi wakil rakyat harus memiliki modal logistik cukup.
Perjalanan Madonk, sapaan akrab Ketua KNPI Jatiasih ini terbilang mulus baru sekali ikut pemilihan legislatif, bisa melenggang terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024. Saat ditanya berapa biaya yang habis bisa terpilih Madonk mengaku hanya modal Rahmat Allah SWT.
“Prinsipnya, kalo kita menanam kebaikan, pasti ada balasanya. Saya pertama ini ikut Pileg, tidak ada modal sama sekali, lah dari mana uang, saya aja pengangguran ga punya pekerjaan cuma dari Rahmat Allah SWT, aja,”ungkap Madonk kepada Wawai News, Kamis 14 November 2024.
Diketahui bahwa pemilik nama beken Madonk ini, selama ini hanya aktif di organisasi kepemudaan di wilayah Jatiasih. Kesibukannya bertahun-tahun mengadvokasi warga bawah yang kesulitan untuk berobat ke rumah sakit, membantu warga miskin untuk mendapat bantuan pendidikan.
Tidak memiliki kerjaan pasti, Madonk mengklaim dirinya selama bertahun-tahun sejak selesai sekolah adalah pengangguran sebelum terpilih sebagai wakil rakyat. Bahkan dia mengakui membuat SKCK di kepolisian baru sekali saat pendaftaran sebagai Caleg untuk Pemilu Legislatif 2024.
Namun, Madonk diketahui selama ini dia aktif di lingkungan seperti acara pengajian, seperti giat maulid nabi, budaya. Hingga membuatnya banyak bergaul dengan ulama. Itu pun jadi modal cukup membantu saat sosialisasi pada Pileg 2024 lalu.
Saat ini Madonk menjadi anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, yang membidangi soal kesehatan dan pendidikan. Penempatan di Komisi tersebut jadi pilihannya dari jauh hari sebelum dilantik alasannya untuk terus berjuang membantu masyarakat baik dibidang kesehatan dan pendidikan.
“Saya pasti akan tetap bantu pasien yang kesusahan untuk berobat. Saat ini fokus masalah pendidikan agar kebijakan tak merugikan satu sama lain antara sekolah swasta dan negeri,”ujarnya menyebut dunia politik bukan hal baru, hanya saja butuh penyesuaian.
Cukup Sekali Jadi Anggota DPRD Kota Bekasi
Baru pertama duduk jadi anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmadi Madonk telah sesumbar bahwa cukup sekali menjadi anggota dewan ditingkat Kota Bekasi. Ia tidak ingin berhenti karir politiknya di Kota Bekasi, tapi, akan naik kelas agar bisa membantu rakyat lebih luas lagi.
“Saya sudah pastikan ke kader partai PKB agar persiapkan diri lima tahun lagi untuk menggantikan posisinya di DPRD Kota Bekasi. Saya cukup sekali, dan akan naik kelas maju ke tingkat provinsi atau RI agar lebih luas lagi bisa membantu dan bermanfaat untuk banyak orang,”tegas Madonk tidak ingin stake di Kota Bekasi ini.
Untuk diketahui bahwa Ahmadi Madonk ada putra asli Kota Bekasi, sosoknya dikenal sebagai Betawi tulen, dan tamat Madrasah Aliyah, sempat kuliah mengambil jurusan sastra Arab namun pada semester lima mundur karena sesuatu hal.***