TANGGAMUS – Kondisi ruas jalan Pekon Sinarbangun, Kecamatan Bandar Negeri Semuoang, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, saat ini terancam putus. Meski demikian belum ada tindakan dari pemerintah daerah setempat.
Ruas jalan itu merupakan satu-satunya, akses keluar masuk Pekon Sinarbangun. Tapi kondisinya saat ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan bahkan hampir seluruh badan jalan longsor tergerus air.
Menurut salah satu aparatur pekon Sinarbangun, Sajidin menyampaikan bahwa berbagai upaya sudah dilakukan agar jalan tersebut bisa diperbaiki. Salah satunya pemerintah pekon baru-baru ini telah membuat Proposal ke Pemkab Tanggamus namun hingga saat ini belum ada tindakan serius.
“Pemerintah Pekon sudah membuat proposal, tapi belum ada tindakan dari Pemkab Tanggamus” Kata Sajidin saat ditemui di kantor pekon sinarbangun, Jum’at (15/5/20)
Dikatakan Sajidin, banjir besar di sungai Way Semaka sangat berdampak. Kondisi itu di perparah sejak adanya proyek PLTA, terkadang imbuhnya, cuaca tidak hujan namun tiba-tiba datang banjir, hal itu terjadi semenjak adanya perusahaan PLTA.
“Terjadinya banjir parah seperti baru-baru ini semenjak adanya perusahaan PLTA, biasanya juga walau musim penghujan gak sampai banjir besar” Ujarnya
Sajidin menduga adanya banjir besar secara dadakan dan seketika karena dibukanya bendungan PLTA saat kapasitar airnya tinggi.
“Kemungkinan pas hujan, air pada bendungan PLTA itu tinggi dan bendungannya dibuka, sehingga mengakibatkan banjir besar,dan masyarakan dibawah sini yang kena dampaknya” Pungkasnya. (SMN)