LAMSEL – Miris, kondisi jalan Poros di desa Lebung Nala, Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan, puluhan tahun terbiarkan tanpa perbaikan. Padahal jalur tersebut telah berulang kali dilakukan pengukuran oleh Dinas PU, tapi realisasinya nol.
Hal tersebut diungkapkan Ajun Wiyono, Kepala Desa Lebung Nala, kepada Wawai News, Kamis (4/6/2020). Dia mengaku prihatin atas kondisi jalan di wilayahnya karena rusak parah.
“Semenjak menjabat jadi kepala desa belum ada perbaikan, Sudah lima tahun ini. Padahal masa jabatan saya habis di tahun 2021 mendatang,”ungkap Ajun Wiyono.
Dikatakan Jalan Poros yang mengalami kerusakan panjangannya sekira 3,5 Kilometer. Jalur tersebut melintas tiga dusun. Namun jauh sebelumnya dirinya menjabat sebagai kepala desa tidak pernah dapat bantuan perbaikan jalan yang menggunakan Anggaran APBD.
“Padahal kerap diukur seingat saya lebih dari tujuh kali diukur, oleh Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) kecamatan Ketapang mau Dinas PU Kabupaten,”ungkapnya
Dia mengaku sempat berharap bisa direalisasikan bulan April lalu dilakukan perbaikan menggunakan anggaran dana DAK. Tapi karena covid-19 ini jadi di tunda.
“Sekarang hanya menunggu info dari dinas PU kabupaten kapan akan di lakukan perbaikan,” harap Ajun Wiyono.
Rusaknya jalan poros di desa Lebung Nala, diakui oleh Ketua BPD setempat. Dikatakan bahwa jalur itu sudah puluhan tahun terbiarkan tanpa perbaikan.
“Soal usulan sudah sering, tapi hasilnya nol. Di desa sebelah jalannya bagus tidak seperti di Lebung Nala. Jalan Poros ini melingkar di tiga dusun desa Lebung Nala,”Jelas Tuherman. (En)