BEKASI – Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Tri Adhianto Tjahjono jadi Tokoh Central pada pagelaran seni dan bazar UMKM yang dilaksanakan oleh Jowo Nyawiji yang dibarengi dengan bazar UMKM.
Kanjeng Raden Tumenggung, KRT Tri Adhianto Tjahjono, Jowo Nyawiji,Bazar UMKM,
Diketahui pagelaran seni dan bazar UMKM oleh Jowo Nyawiji digelar di stadion mini Mustika Jaya, Kato Bekasi pada Sabtu 3/8/24. Giat itu sebagai support kemajuan bagi dunia usaha di Kota Patriot.
Dalam kesempatan itu, Jowo Nyawiji secara langsung memberikan dukungan untuk KRT Tri Adhianto Tjahjono untuk Pilkada Kota Bekasi 2024. Warga Jawa Bekasi siap menghantarkan Ketua DPC PDIP Kota Bekasi tersebut kembali jadi wali kota.
“Dukungan dari keluarga Jawa Nyawiji ini menjadi satu motivasi dan energi baru buat saya. Mudah-mudahan diberi kemudahan dalam mewujudkan cita-cita mulia bersama,”ungkap Tri Adhianto usai mendapatkan dukungan faktual dari Jawa Nyawiji.
Dukungan untuk Tri Adhianto dari berbagai pihak terus mengalir sebelumnya dukungan juga hadir dari komunitas Betawi Bekasi pada Lebaran Bekasi. Kekinian dari Jawa Nyawiji yang dibarengi dengan kegiatan budaya pagelaran wayang, menyampaikan dukungan.
“Dukungan dari berbagai suku semakin menambah keyakinan saya, untuk maju karena warga masyarakat menginginkan suatu keberlanjutan terkait dengan program pembangunan yang akan dilaksanakan,”tegas Mas Tri sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Tri mengakui bahwa dirinya baru diberikan kesempatan satu bulan sebagai walikota definitif. Tentu masih banyak harapan, masih ada keinginan yang ingin kita bangun bersama.
“Bagaimanapun juga kita tinggal di Bekasi kearifan lokal tetap harus dijaga, tapi kita tidak boleh lupa dengan budaya di mana Nenek moyang kita dilahirkan sehingga adat istiadat namanya sopan santun,”tandasnya.
Sehingga itu, menjadi nilai-nilai luhur dari keberagaman bhinneka tunggal Ika. Masyarakat Jawa, jelasnya harus mampu mempertahankan kearifan warisan nenek moyang.
Lebih lanjut, Tri Adhianto yang juga pengiat UMKM untuk mendorong UMKM di Kota Bekasi terus berkembang dengan munculkan pelaku ekonomi kreatif sesuai tuntunan jaman.
“Harus banyak kegiatan, harus banyak event yang harus dilakukan di fasilitasi sehingga melalui kegiatan-kegiatan dapat menumbuhkan ekonomi,”papar dia.
Kota Bekasi saat ini menjadi kota yang inflasi tertinggi. Kondisi itu menunjukkan bahwa biaya hidup semakin tinggi makan mahal untuk menurunkan itu harus lebih banyak lagi kegiatan di sektor ekonomi.
“Hal itu, untuk menekan ongkos produksi dengan membuka lapak baru, potensi pasar produk, sehingga pertumbuhan ekonomi juga pasti akan lebih baik lagi,”tegas dia.***