Politik

Jelang Pemilu, Forkim Kampanyekan #2024GantiWakilRakyatKotaBekasi

×

Jelang Pemilu, Forkim Kampanyekan #2024GantiWakilRakyatKotaBekasi

Sebarkan artikel ini
Pemilu 2024
Pemilu 2024

Tentu juga tidak ingin kursi-kursi ruang sidang Parlemen, baik sidang Paripurna, sidang Komisi-komisi di DPRD, Rapat-rapat dengar pendapat umum, Rapat-rapat Panitia kerja maupun Rapat-rapat panitia khusus terasa kosong sehingga menimbulkan cibiran dari masyarakat terhadap para Anggota Dewan terhormat.

“Nurani para Anggota Dewan sebaiknya sesuai dengan hati nurani rakyat yang mereka wakili, bukan menempatkan kepentingan dirinya setingkat lebih tinggi daripada kepentingan rakyat. Kinerja para Anggota Dewan tentunya akan terus menjadi sorotan masyarakat karena semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin ia menjadi fokus bidikan perhatian rakyat,” harapnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Resmi, Ini Jumlah Dapil Seluruh Wilayah Indonesia Pada Pemilu 2024

BACA JUGA :  FPGKB, Mensomir Klaim Andy Salim Terkait Gedung Golkar

Selain menyindir para ‘Manusia setengah Dewa’, Mulyadi juga mengingatkan untuk jangan jadi rakyat yang tidak peduli sama politik saat ini melihat adegan yang dipertontonkan oleh Politikus dan Pemerintaha Daerah yang semakin tidak jelas dalam peran dan tugasnya.

Mulyadi menyampaikan ketidakwarsan Angota Dewan Kota Bekasi saat ini kurangnya Nalar menterjemahkan harapan masyarakat. Dan ini juga tampak jelas sebuah harapan masyarakat dalam komunikasi serta perilaku politik sebagian besar anggotanya yang nyaris tidak pernah jauh dari kecenderungan konfrontatif.

BACA JUGA: Pemerintah Daerah Harus Bersinergi Ciptakan Pemahaman Bersama Pemilu 2024

Mulyadi mengkritik Anggota Dewan yang aktifitasnya sehari tidak jauh bermain flog, yotube, tiktok dll.

BACA JUGA :  4 Tokoh Resmi Daftar Penjaringan Bacalon Bupati dari NasDem Tanggamus

“Iya, ada saya melihat sangat miris tingakah laku Anggota Dewan sekarang, mereka itu ketimbang melakukan peran dan fungsinya. Kualitas sebagian besar Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019—2024 jauh dari harapan sebagai wakil rakyat. Ini perlu di evaluasi oleh Rakyat bahwa #2024GantiWakilRakyat sebagaimana kita ketahui bahwa sebagian besar Anggota Legislatif berlatar belakang pengusaha. Sisanya adalah pesohor, figur publik yang minim pengetahuan dan pengalaman politik,” ujarnya.

BACA JUGA: KAMMI Kota Bekasi : Pemuda Harus Terlibat Penyelenggaraan Pemilu 2024

Semua Anggota DPRD, sambung Mulyadi, memiliki paradigma berpikir bahwa mereka adalah Wakil Partai sehingga harus berjuang mati-matian untuk memperjuangkan kepentingan Partainya, dan sudah pasti akan tidak peduli lagi kepada konstituen yang telah memilihnya.

BACA JUGA :  Pemilu 2024, Mantan Mentri Era SBY Sebut MK bakal Setujui Sistem Proporsional Tertutup

“Biasanya Anggota Dewan akan datang kepada rakyat menjelang 1 Minggu sebelum pemilihan digelar, itu kenyataannya. Akibatnya, mereka tidak hanya mengkhianati mandat rakyat, tetapi juga membuatnya tidak mampu berpikir, apalagi bertindak progresif,” cetus Mulyadi mengakhiri. ***