Metode simple random sampling digunakan untuk memastikan hasil yang representatif, dengan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen.
Data dikumpulkan melalui kuesioner simulasi kertas suara dengan foto pasangan calon oleh tim Litbang RLMG.
Untuk menjamin akurasi hasil, quality control dilakukan secara acak pada 30 persen dari total sampel melalui telepon dan spot check.
Pergeseran Dukungan
Catatan Litbang RLMG, fenomena pergeseran dukungan dalam kontestasi Pilkada Tanggamus 2024 menunjukkan dinamika politik yang menarik.
Dalam survei terbaru yang dilakukan antara 21-27 Oktober 2024, pasangan M. Saleh Asnawi dan Agus Suranto memperoleh dukungan sebesar 59,8 persen, sedangkan pasangan Dewi Handajani dan Ammar Siradjudin mendapatkan 39,8 persen.
Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan pada Juli-Agustus 2024, M. Saleh Asnawi memperoleh dukungan yang jauh lebih tinggi, yaitu 67,64 persen, sementara Dewi Handajani hanya mendapatkan 25,7 persen.
Artinya, dari survei Juli-Agustus ke survei Oktober, dukungan untuk M. Saleh Asnawi dan Agus Suranto mengalami penurunan sebesar 7,84 persen.
Beberapa faktor pemicu seperti meningkatnya aktivitas kampanye dari Dewi Handajani dan Ammar Siradjudin yang mungkin berhasil menarik perhatian pemilih.
Atau, munculnya isu-isu tertentu yang mungkin memengaruhi persepsi publik terhadap pasangan ini, termasuk bagaimana mereka menangani masalah lokal.
Sebaliknya, dukungan untuk Dewi Handajani dan Ammar Siradjudin meningkat sebesar 14,1 persen. Ini menunjukkan bahwa mereka berhasil menarik pemilih yang sebelumnya mungkin tidak mendukung mereka.
Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah strategi kampanye yang efektif dengan meningkatnya kehadiran mereka di lapangan dan pendekatan yang lebih agresif dalam menjangkau pemilih.
Dewi Handajani dan Ammar Siradjudin mungkin berhasil menanggapi isu-isu yang relevan bagi masyarakat Tanggamus, membuat mereka lebih relatable di mata pemilih.
Perubahan dukungan ini mencerminkan dinamika politik yang biasa terjadi menjelang pemilihan.
Hal ini menunjukkan bahwa pemilih bisa sangat dinamis dan responsif terhadap isu-isu terkini dan strategi kampanye.
Dalam konteks ini, beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan adalah pengaruh media dan opini publik yang memainkan peran penting dalam membentuk opini publik.
Perubahan dalam narasi media atau sorotan terhadap pasangan tertentu bisa memengaruhi persepsi pemilih.
Hasil survei yang dirilis oleh Litbang Radar Lampung Media Grup memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik di Kabupaten Tanggamus menjelang Pemilu 2024.
M. Saleh Asnawi dan Agus Suranto menunjukkan posisi yang kuat dengan dukungan mayoritas, tetapi tantangan tetap ada dalam mempertahankan dan meningkatkan dukungan tersebut.
Dewi Handajani dan Ammar Siradjudin, meskipun berada di posisi yang lebih rendah dalam survei, memiliki potensi untuk membangun momentum jika mampu menjawab tantangan dan mengoptimalkan dukungan dari koalisi partai mereka.
Kedua pasangan calon harus memanfaatkan hasil survei ini sebagai alat untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Masyarakat, sebagai pemilih, diharapkan aktif dalam proses demokrasi dengan mempertimbangkan dengan cermat program dan visi yang ditawarkan oleh masing-masing calon.***