Scroll untuk baca artikel
AdvertorialZona Bekasi

Jumat Keliling di Masjid Al Istiqomah, Wali Kota Bekasi Tekankan Legalitas Masjid dan Kepedulian Lingkungan

×

Jumat Keliling di Masjid Al Istiqomah, Wali Kota Bekasi Tekankan Legalitas Masjid dan Kepedulian Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, kembali melaksanakan kegiatan rutin Jumat Keliling, kali ini di Masjid Al Istiqomah, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Jumat (11/7)- foto doc

KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, kembali menyapa warganya melalui program Jumat Keliling yang rutin dilaksanakan setiap pekan. Kali ini, ia menyambangi Masjid Al Istiqomah di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, pada Jumat (11/7).

Giat rutin ini untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi umat secara langsung untuk menjadikan Kota Bekasi lebih keren.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Di hadapan jamaah masjid dan tokoh masyarakat, Wali Kota menyampaikan sejumlah program prioritas Pemkot Bekasi, khususnya terkait percepatan penyelesaian Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) yang selama ini menjadi harapan warga.

“Pagi tadi saya sudah menandatangani dokumen terkait PSU. Termasuk Masjid Al Istiqomah ini, insya Allah bisa segera diurus legalitasnya, mulai dari IMB hingga syarat rumah ibadah. Ini bukti bahwa tanah ini milik masyarakat dan akan terus digunakan untuk kegiatan ibadah,” ungkapnya.

BACA JUGA :  NOTARACE 117: Wawali Harris Bobihoe Apresiasi Momen Kolaboratif antara Notaris dan Masyarakat Lewat Olahraga

Tak hanya itu, Wali Kota juga membawa kabar baik mengenai optimalisasi honor dan dana pembangunan lingkungan untuk RT dan RW. Selain honor rutin yang dijadwalkan cair pada Oktober mendatang, Pemkot Bekasi menyiapkan anggaran Rp100 juta per RW untuk mendukung pembangunan fasilitas di setiap lingkungan.

“Gunakan anggaran ini sebaik-baiknya untuk kebutuhan wilayah masing-masing. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan dan pelayanan publik di tingkat bawah,” ujarnya.

Dalam ceramah singkatnya, Tri juga menyinggung isu penting terkait kesehatan masyarakat, khususnya meningkatnya potensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Cikungunya, dan Tuberkulosis (TBC).

Kesempatan itu, Mas Tri menekankan pentingnya kerja bakti, menjaga kebersihan lingkungan, serta gaya hidup sehat sebagai kunci pencegahan.

BACA JUGA :  Siapkan 2.847 TPS, Pemdaprov Jabar Pastikan PSU Kabupaten Tasikmalaya Lancar

“Cikungunya dan DBD itu beda tipis gejalanya, sama-sama disebabkan lingkungan yang kotor. Mari kita galakkan kerja bakti rutin. Dan untuk TBC, kesadaran keluarga menjaga pola hidup sehat sangat penting,” pesannya.

Menutup sambutannya, Wali Kota mengajak pengurus RT, RW, DKM, dan seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung pendataan Peserta Didik Baru Daerah (PDBD) secara online.

Ia menyoroti pentingnya memastikan tidak ada anak di Kota Bekasi yang terhambat melanjutkan pendidikan hanya karena kendala biaya.

“Kalau ada warga yang anaknya tidak bisa sekolah karena kesulitan biaya, tolong laporkan. Kita bantu fasilitasi. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama dan bentuk nyata kasih sayang pemerintah kepada generasi masa depan,” tutup Tri.

BACA JUGA :  Wali Kota Bekasi Divonis 10 Tahun, Denda Rp1 Miliar

Program Jumat Keliling bukan hanya menjadi sarana komunikasi dua arah antara pemimpin dan rakyat, tapi juga wujud nyata bagaimana nilai-nilai Islami seperti ukhuwah, kepedulian, dan pelayanan dibumikan langsung ke tengah masyarakat.

Dengan pendekatan yang humanis dan religius, Dr. Tri Adhianto terus berupaya menghadirkan pemerintahan yang inklusif, solutif, dan berpihak pada umat.***