WAWAINEWS.ID – Kepala Desa di seluruh pelosok Indonesia diingatkan agar selalu mengupdate data desa minimal sekali dalam sepekan.
Hal itu ditegaskan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam acara penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Ruang Kominikasi Digital Desa (RKDD) akhir bulan November 2023.
BACA JUGA : Patok Lahan Dirusak, Tokoh Agama Jembrana Ancam Laporkan Kades Gunung Mulyo ke Polda Lampung
“Jangan sampai ketika ditanya berapa jumlah penduduk sampeyan Pak Kades jawabnya memakai data setahun yang lalu,” jelas Gus Halim.
Dikatakan bahwa alasan itu pula yang membuatnya memperjuangkan program bantuan sarana dan prasarana berupa paket unit komputer kepada desa-desa di Indonesia, sebagai tindak lanjut dari program desa cerdas.
BACA JUGA : Cek Ombak ala Kades Toba Tiga Periode untuk Pilkada Lampung Timur 2024
Menurut dia, semula program desa cerdas dari Bank Dunia tersebut hanya berupa pelatihan yang kemudian melahirkan duta desa digital dan kader digital desa.
Selanjutnya diperjuangkan agar setelah pelatihan diberikan fasilitas yang berupa paket unit komputer.
Meski usulan Gus Halim awalnya sempat ditolak karena alasan administrasi akan tetapi setelah melewati perjalanan panjang dan dialog dengan pihak Bank Dunia pada akhirnya disepakati dan dijalankan.
BACA JUGA : Korupsi Dana Desa, Eks Kades di Lampung Timur Divonis Rendah dari Tuntutan Jaksa
“Saya bilang, design ini harus diubah karena gak ada gunanya kalau cuma dilatih tapi tidak ada komputernya,”tandasnya.
Untuk itu dia mengaku ngotot kalau desa tidak dikasih komputer untuk tindak lanjut pelatihan digital dan desa cerdas maka program ini tidak usah dilanjutkan.
BACA JUGA : Ini Hasil Pilkades di 11 Desa Kecamatan Way Jepara, Jefri Nuhan Kalah Telak Lawan Erwan di Desa Sri Wangi
Diketahui bahwa Kemendes PDTT menyalurkan bantuan Sarana dan Prasarana Ruang Kominikasi Digital Desa (RKDD) kepada 235 desa pada fase pertama dan rencananya akan terus ditambah untuk mendukung percepatan desa digital.***