LAMPUNG TIMUR – Keberadaan kandang babi di Wilayah Gunung Pasir Jaya, Sekampung Udik, Lampung Timur, diduga memberi setoran kepada kepala desa setempat.
Dugaan itu muncul dengan adanya pembiaran terkait keberadaan beberapa kandang babi dengan kapasitas cukup besar tanpa ada kejelasan terkait izin dampak lingkungan.
“Kami menduga ada setoran dari keberadaan kandang Babi itu ke Kades GPJ. Karena meskipun sudah jadi sorotan kades diam saja, tidak memberi tanggapan apapun. Bahkan katanya saat dikonfirmasi wartawan kades mengakui, ada satu kandang Babi memberi setoran Rp5 juta,”ujar Suhaimi kepada Wawai News, Sabtu 28 Desember 2024.
Untuk itu, dia meminta Kades Gunung Pasir Jaya Dulpatah, bisa memberi kejelasan uang Rp5 juta dari satu kandang Babi itu sesuai pengakuan kepada wartawan saat dikonfirmasi, untuk apa dan mekanisme seperti apa. Karena jika tidak dijelaskan, maka uang itu bisa disebut gratifikasi.
“Uang Rp5 juta dari salah satu kandang babi itu uang apa dan bagaimana mekanismenya. Jika tidak bisa dijelaskan peruntukan dan mekanisme, maka bisa disebut masuk kategori pungutan liar alias Pungli dan kami akan melaporkan ke Polsek Sekampung Udik,”jelas Suhaimi.
Diketahui sebelumnya, Kepala Desa Gunung Pasir Jaya Dulpatah dikonfirmasi awak media ini, terkait keberadaan kandang babi di wilayahnya mengakui belum mengetahui secara pasti soal perizinan dan lainnya. Dia pun mengakui selama menjabat belum pernah turun ke lokasi.
Hanya saja dia menyebutkan ada setoran Rp 5juta setiap tahunnya dari salah satu kandang yang jadi sorotan sesuai data yang ada. Dia mengakui bahwa hal itu bentuk sumbangsih kandang ke desa.
Menurutnya salah satu kandang Babi memberi setoran Rp5 juta untuk desa setiap tahunnya.
“Terkait perizinan saya belum memastikan, harus melihat data dulu. Besok Selasa 17 Desember 2024 akan memastikan menanyakan langsung ke aparatur di kantor kelurahan,”ujarnya terkesan enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi Wawai News, Senin 16 Desember 2024 melalui saluran WhatsApp.
Diketahui Wawai News telah berupaya mengkonfirmasi kembali kepada Kades GPJ terkait dugaan setoran kepada Kades dengan mengirimkan rilis langsung sebagai hak Jawab. Namun sampai berita ini ditayangkan belum ada jawab dari Kades Dulpatah.***
