Scroll untuk baca artikel
Lingkungan HidupZona Bekasi

Kali Bekasi Tercemar Parah, Komunitas Pencinta Lingkungan Minta Pemerintah Tegas

×

Kali Bekasi Tercemar Parah, Komunitas Pencinta Lingkungan Minta Pemerintah Tegas

Sebarkan artikel ini
Kondisi pencemaran Sungai Cileungsi menarik perhatian Kemenkum HAM, Selasa 17 Oktober 2023
Kondisi pencemaran Sungai Cileungsi menarik perhatian Kemenkum HAM, Selasa 17 Oktober 2023

Sebelumnya, dugaan adanya pencemaran di Kali Bekasi sudah berlangsung sejak awal Agustus 2023 hingga saat ini. Pencemaran ditandai dengan air sungai berwarna hitam pekat, berbau menyengat, berbuih dan kerap didapati ikan bermunculan ke permukaan sungai, diduga akibat kekurangan oksigen.

Di hari tertentu bahkan didapati banyak ikan mati terapung. Namun begitu, alat pendeteksi keasaaman air (Ph) justru menunjukkan angka normal di kisaran 6-9. Sementara temperatur suhu air di kisaran 35 derajat Celcius.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Warga di Bantaran Kali Bekasi Diimbau Tetap Waspada

Kondisi ini dikeluhkan masyarakat yang bermukim di bantaran Kali Bekasi. Adalah Sri Pudjiastuti salah satunya. “Baunya sangat mengganggu pernafasan. Bikin sesak nafas,” ungkap Pudjiastuti yang bermukim di perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi. Perumahan ini berdekatan dengan aliran Kali Bekasi.

BACA JUGA :  Tanggul Pengendali Banjir Kali Bekasi Rampung Juni 2024

Sesungguhnya, pencemaran limbah industri di Kali Bekasi sudah berlangsung berbilang tahun.

“Sejak kami pindah sekitar tahun 2015 di PGP, Kali Bekasi sepertinya sudah berbau, mungkin karena pencemaran limbah industri, khususnya di musim kemarau,” ujar Pudjiastuti.

BACA JUGA: Persoalan Sampah dan Limbah Masih Jadi Persoalan Serius di Bekasi

Selain gangguan pernafasan, dampak lainnya adalah mata perih, kulit gatal dan mual, juga rusaknya perabotan rumah tangga yang lengket oleh hawa limbah pencemaran, sebagaimana dikeluhkan beberapa warga lainnya.

Di tempat terpisah,  Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman,  mengatakan pencemaran Kali Bekasi, ataupun Sungai Cileungsi, semakin menghebat di musim kemarau. Ini karena volume air sungai menyusut signifikan.

BACA JUGA :  Walhi Minta Pemerintah dan APH Tak Lakukan Pembiaran Aktivitas Tambang Liar di Waway Karya

BACA JUGA: Banyak Manfaat, Mendulang Cuan dari Limbah Patin

Kata Puarman, kondisi Kali Bekasi yang saat ini diduga kembali tercemar limbah sudah dalam pantauan Direktorat Jenderal Hak Azasi Manusia (HAM), Kementerian Hukum dan HAM.

Puarman menambahkan,  akibat Kali Bekasi tercemar, produksi PDAM Kota Bekasi terganggu.***