WAWAINEWS – Kampung adat yang tersebar di wilayah Jawa Barat (Jabar) memiliki tatanan kehidupan yang dapat menjadi inspirasi generasi muda sebagai penerus bangsa.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan ada banyak nilai di kampung ada yang dapat dipetik dan dijadikan pelajaran. Salah satunya adalah kehidupan yang harmonis.
Hal itu dikatakan Kang Emil saat meluncurkan Film Pendek, Buku, dan Video Profil Masyarakat Adat sekaligus Memberikan Penghargaan kepada Pemenang Lomba Festival Desa dan Cerita Desa secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).
“Jumlah kampung masuk kategori kampung adat ada 50. Ini harus kita lestarikan kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa
karena kehidupannya selalu harmonis,” ucap Kang Emil.
“Saya juga mengapresiasi Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) yang terus mengawal pembangunan secara kolaboratif. Kita juga terus memperjuangkan perlindungan terhadap masyarakat hukum adat ini untuk ditindaklanjuti Pemkab sehingga memiliki legalitas,” imbuhnya.
Melalui kegiatan tersebut, Kang Emil berharap generasi muda, khususnya pelajar, dapat mengenal kampung adat yang berada di Jabar. Meski pembelajaran tatap muka masih berlangsung terbatas, tetapi edukasi mengenalkan kebudayaan harus terus diberikan.
“Ini membuktikan setiap waktu kita terus mendorong potensi dan prestasi. Kita terus mengenalkan upaya ini agar budaya ini tetap lestari dan pengenalan kepada anak sekolah ini kita dukung film dokumenter, buku untuk menjadi inspirasi kita semua,” katanya.
Kang Emil juga berharap, Festival Desa dan Cerita Desa dapat menjadi penyemangat bagi semua pihak untuk intens membangun desa. Apalagi, desa-desa di Jabar memiliki potensi yang besar.
“Festival desa dan lomba carita desa yang telah dilaksanakan juga diharapkan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus membangun desa dengan segudang kekayaan di desa untuk menaikkan Indeks Desa Membangun dan mewujudkan Desa Mandiri,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, Kang Emil memberikan apresiasi kepada Desa Simpang, Kabupaten Tasikmalaya, yang berhasil naik kelas menjadi Desa Mandiri, berupa satu unit Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara).(*)