Lingkungan Hidup

Kandang Sapi Ditengah Pemukiman, DLH Lamtim Segera Sidak ke Desa Merandungsari

×

Kandang Sapi Ditengah Pemukiman, DLH Lamtim Segera Sidak ke Desa Merandungsari

Sebarkan artikel ini
Kandang Sapi berkapasitas ratusan ekor berada ditengah Pemukiman Warga, di Desa Merandungsari, Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur- foto Jali
Kandang Sapi berkapasitas ratusan ekor berada ditengah Pemukiman Warga, di Desa Merandungsari, Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur- foto Jali

LAMPUNG TIMUR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Timur memastikan akan turun ke lokasi kandang sapi ditengah pemukiman warga di desa Merandungsari, Kecamatan Sekampung Udik.

“Terimakasih atas pengaduannya dan akan jadi atensi untuk ditelaan dengan turun ke lokasi besok, Jumat 19 Juli 2024,”ungkap Hotman Bidang Pengaduan DLH Lampung Timur menjawab konfirmasi Wawai News, pada Kamis 18 Juli 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sebelumnya telah diberitakan aroma tak sedap berasal dari kandang sapi ditengah pemukiman warga di Desa Merandungsari, Sekampung Udik, mencemari lingkungan. Hal itu menjadi keluhan warga.

Sementara pengelola peternakan tersebut diketahui bernama Mulyono saat dikonfirmasi media ini, menantang untuk di laporkan ke siapa pun. Ia pun mengakui bahwa ternaknya tidak memiliki izin resmi.

BACA JUGA :  TOLONG! Kandang Sapi Ada Ditengah Pemukiman Warga Desa Merandungsari, Bikin Bau Tak Sedap

“Silahkan laporkan ke mana saja, ini dulu punya orang Polda Lampung, namanya Pak Yusuf, sekarang sudah pensiun. Kandang, saat ini hanya menerima sapi titipan kok,”ujar Mulyono diketahui warga sebagai pemilik kandang.

Diketahui ada 4 kandang dengan dua tempat sama-sama ditengah pemukiman warga yang dikelola oleh Mulyono. Satu kandang berkapasitas 100 ekor sapi, dengan total ada sekira 400 ekor sapi dengan lokasi kandang masih berdekatan.

Pantauan Wawai News di lokasi terlihat limbah dari kotoran sapi tersebut tidak tertata maksimal. Hal itu diperkirakan berdampak pada lingkungan yang menjadikan perpaduan air seni sapi membuat bau tak sedap.

Keberadaan kandang tanpa izin itu sudah cukup lama. Saat ini jumlah penduduk kian padat, warga mengeluhkan polusi bau dari peternakan sapi yang berada di desa mengandung.

BACA JUGA :  Kebiasaan Buruk, Warga Batanghari Lampung Timur Masih Cuci Jeroan Hewan Kurban di Aliran Irigasi

Wagra mengharapkan pemerintah bisa membantu dalam mencarikan solusi dari bau limbah yang bersumber dari kandang sapi ditengah pemukiman warga tersebut. Karena begitu menyengat di saat pagi hari dan ketika hujan tiba.

“Kami minta, Dinas lingkungan hidup bisa turun ke lokasi untuk memeriksa izin usaha tersebut. Ini kandang dalam kapasitas besar, bisa mencapai 400 ekor, tentu ini bukan usaha kecil lagi,”ujar warga.***