Politik

Kang Emil: Jangan Ganggu Kepemimpinan AHY, Saya Dukung

×

Kang Emil: Jangan Ganggu Kepemimpinan AHY, Saya Dukung

Sebarkan artikel ini

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat bicara terkait kekisruhan yang terjadi di dalam tubuh Partai Demokrat dalam beberapa waktu terakhir.

Kang Emil sapaan akrab mantan Wali Kota Bandung itu meminta jangan ada pihak yang berupaya mengganggu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dia mengaku senang dan mendukung  kepemimpinan AHY. Sebab, AHY merupakan sosok pemimpin yang merupakan satu generasi dengannya.

Karena itu, Ridwan Kamil menyatakan memberi dukungannya terhadap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

“Saya merasa perlu bicara hal tersebut menyikapi polemik yang terjadi di dalam tubuh Partai Demokrat,”ungkap Gubernur Jabar tersebut.

BACA JUGA :  Jabar Target 178.346 Orang Divaksin

Ia menyoroti adanya upaya dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin melengserkan AHY dari pucuk pimpinan Partai Demokrat.

“Saya mendukung (AHY). Beliau adalah salah satu pemimpin di generasi saya. Kan saya mah senang. Jangan diganggu-ganggulah kasihan,” kata Emil kepada wartawan di Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (4/3/2021).

Emil mengaku prihatin atas polemik yang terjadi dalam kepengurusan Partai Demokrat saat ini. Dia pun berharap agar persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

Emil pun mengaku selalu mendukung AHY untuk sukses dalam menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapinya. Juga dalam memimpin Partai Demokrat.

“Saya berharap masalahnya selesai dan kalau dari kacamata awam, saya selalu mendoakan (AHY),” ucap Emil.

BACA JUGA :  Dinkes Jabar Janji Selesaikan Pembayaran Dana Insentif Nakes Bulan Ini

“Semoga selalu sukses memimpin Partai Demokrat tanpa ada dinamika-dinamika yang tidak perlu.”

Kang Emil dalam kesempatan itu juga menampik tudingan bahwa dirinya terlibat dalam upaya penggulingan AHY dari Ketua Umum Partai Demokrat.

Nama Ridwan Kamil muncul karena sempat beredar isu bahwa dirinya menjadi tokoh potensial untuk menggantikan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Sebaliknya, justru Emil tidak tahu ada sekelompok mantan kader Partai Demokrat ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk melengserkan AHY.

Emil mengaku tidak ada pihak yang menghubungi dirinya bicara mengenai upaya KLB atau kudeta AHY dari Partai Demokrat.

“Enggak ada yang menghubungi, saya cuma baca dari media saja,” kata Emil.