LAMPUNG TIMUR – Waspada, Suratmi (50) warga Desa Labuhanratu Baru, Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro.
Korban disebutkan sempat dirawat di Way Jepara, namun kondisi memburuk hingga dirujuk ke Rumah Sakit Ahmad Yani, Kota Metro setelah diketahui bahwa hasil diagnosa dikatakan korban terjangkit DBD.
Suratmin meninggal di rumah sakit setelah menjalani perawatan selama satu hari
“Waktu dirawat di Metro, transfusi darah sampai empat kantong. Bukannya sembuh, korban malah meninggal,”kata Agus.
Menyikapi kasus tersebut, pamong desa bersama sejumlah warga lalu melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan setempat.
“Penderita DBD di Way Jepara sudah banyak. Untuk itu, kami mohon pemerintah Kabupaten Lampung Timur atau pamong desa bisa segera melakukan pencegahan merata melalui fogging,” ujar Agus.
Berdasarkan pemantauan, sejumlah warga berbagai usia harus dirawat di puskesmas setempat akibat DBD. Selain di puskesmas, sejumlah penderita dirawat di sejumlah klinik rawat inap dan rumah sakit setempat.
Hal itu diperkirakan akibat hujan terus mengguyur wilayah setempat, tak menutup kemungkinan wabah DBD akan terus meluas di kecamatan itu.
“Guna mengantisipasi DBD kami terus melakukan fogging,” ujar Sopiyan Effendi, Kades Labuhanratu Dua.
Ia pun meminta warganya agar selalu waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Warga diminta agar rutin menguras bak mandi, mengubur barang bekas serta tak membiarkan genangan air sekitar rumah.
“Curah hujan mulai tinggi. Kami selalu mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan,”tutup Sopiyan.***