PolitikZona Bekasi

Kasus Jersey Nomor Dua, Mahasiswa Imbau Bawaslu Jangan Berpolitik

×

Kasus Jersey Nomor Dua, Mahasiswa Imbau Bawaslu Jangan Berpolitik

Sebarkan artikel ini
Jersey pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi saat foto bersama menampil nomor punggung 2 (Dua), pada pertandingan antar kecamatan Jumat 29 Desember 2023
Jersey pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi saat foto bersama menampil nomor punggung 2 (Dua), pada pertandingan antar kecamatan Jumat 29 Desember 2023

WAWAINEWS.ID – Mencuatnya kasus ASN Kota Bekasi berswa foto memajang Jersey Sepakbola bernomor dua usai melakoni pertandingan antar camat se-Kota Bekasi akhir Tahun 2023 terus menjadi kontroversi. Tidak heran, jika kasus tersebut menambah deretan kasus netralitas ASN.

Ketua BEM Universitas Pancasakti, Surya Purnomo Damanik mengaku miris dengan rangkaian peristiwa yang kerap melibatkan ASN dalam kancah politik. Menurutnya, kasus Jersey bernomor dua yang membuat heboh publik disikapi dengan cerdas.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kasus Jersey bernomor dua memang sensitif karena ada Paslon Pilpres Nomor 2 yang diketahui adalah anak Presiden RI. Secara politis, memang kita melihatnya ada isyarat tertentu apabila ASN memajang angka tersebut. Namun, tidak harus semuanya dilihat dalam kacamata politik, kita harus cerdas dan obyektif. Apakah benar kejadian tersebut diinstruksikan oleh Pj Wali Kota?, atau apakah memang hal itu mengandung unsur pelanggaran hukum pemilu?, kan sejauh ini masih sumir,” kata Surya kepada media, Sabtu (6/1/2024).

“Kita imbau masyarakat cerdas dan tidak termakan narasi politik yang dilancarkan pihak berkepentingan, yang tujuannya memecah belah bangsa dan merusak moralitas ASN,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bekasi Jadi Pembina Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Di sisi lain, Surya Purnomo mengaku heran dengan sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi yang reaksioner menyikapi kasus tersebut. Padahal menurutnya, beberapa waktu ke belakang banyak deretan masalah yang mempersoal Netralitas ASN. Namun respon Bawaslu tidak seperti dalam kasus ini.

“Kita heran dengan reaksi Bawaslu dalam kasus Jersey Nomor 2, beda perlakuannya dengan kasus lainnya. Saya kira harusnya fair dan tidak pilih-pilih kasus,” kata Surya mengulas kasus video viral beberapa ASN memberikan dukungan kepada salah satu ketua partai di Kota Bekasi untuk menjadi Wali Kota. Lalu ada juga video yang memperlihatkan salah satu caleg Partai Golkar bagi-bagi amplop dan sembako kepada masyarakat, hingga oknum bacaleg PPP yang diduga memanfaatkan anggaran bimtek untuk kepentingan kampanye.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bekasi Sebut Pembatalan Proyek Investasi PSEL untuk Menghindari Persoalan Hukum

“Harusnya Bawaslu juga tegas dalam menyikapi itu semua. Jangan sampai ada keberpihakan di internal Bawaslu Kota Bekasi,” serunya.

Dikatakan Surya, Bawaslu seyogyanya sudah fasyeh dengan kasus Jersey Nomor 2 bahwa dengan klarifikasi Pj Wali Kota dan pihak BJB saja sudah jelas tidak ada pelanggaran di dalamnya. Namun seolah kasus tersebut dibiarkan menggelinding hingga menimbulkan kegaduhan.

“Kita minta semua pihak cerdas menyikapi permasalahan, jangan memprovokasi yang ujungnya memecah belah persatuan dan kerukunan. Dan khusus untuk Bawaslu Kota Bekasi, jangan berpolitik, hindari narasi politik dan laksanakan tugas sesuai aturan dan nurani,” imbuh Surya.***