BEKASI – Barisan Muda Bekasi (BMB) kembali gelar aksi mendesak Kejari Kota Bekasi membongkar kasus korupsi dalam Pengadaan Pembangunan Stasiun pompa Air oleh Dinas BMSDA tahun anggaran 2022.
Mereka juga mendesak Kejari membongkar pengadaan Submersible 1500 litwr/detik dan Gwnser 500 K pada dinas tersebut.
“Mangkraknya kasus korupsi pembangunan Stasiun Pompa Air Tahun Anggaran 2022 pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi yang sudah memakan waktu berbulan-bulan, tapi hasilnya masih nol,”tegas Juhar selaku Korlap aksi, Kamis 26 September 2024.
Dikatakan bahwa kasus dugaan kongkalikong dalam pembangunan stasiun pompa air pada tahun anggaran 2022, belum ada titik terang. Padahal kasus tersebut diduga melibatkan oknum Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.
Menurut para peserta aksi, kegiatan proyek stasiun pompa air dan genset mestinya untuk masyarakat Kota Bekasi malah di selewengkan atau di korupsi oleh oknum-oknum.
Mereka mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, segera menindak agar kasus ini segera selesai dan bisa menangkap tersangka tersangkanya.
“Ini agar kota Bekasi dapat bersih dari para pelaku tindak kejahatan korupsi” Ungkap Juhar selaku Korlap.,
Tuntutan yang di bawakan oleh BARISAN MUDA BEKASI
- MENDESAK KEJAKSAAN NEGERI KOTA BEKASI UNTUK SEGERA MEMERIKSA OKNUM DBMSDA KOTA BEKASI YANG DIDUGA TERLIBAT DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PEMBANGUNAN STASIUN POMOA BANJIR TAHUN ANGARAN 2022 DAN PENGADAAN SUBMERSIBLE 1500 LITWE/DETIK DAN GENSET 500 K.
- MENDESAK KEJARI UNTUK MEMBONGKAR KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENYALAHGUNAAN ANGGARAN POKOK PIKIR TAHUN ANGGARAN TAHUN 2022 OLEH BINA MARGA SUMBER DAYA AIR KOTA BEKASI YANG DIDUGA TELAH MERUGIKAN NEGARA
- MENDESAK KEJARI MENUNTASKAN DAN MEMBONGKAR KASUS INI DENGAN PROFESIONAL UNTUK MENEGAKAN SUPREMASI HUKUM AGAR TERCIPTANYA KOTA BEKASI YANG BERSIH DARI PARA PELAKU KORUPSI. ***