WAWAINEWS – Peristiwa tragis, pengeroyokan terhadap kakak beradik di Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur hingga satu orang tewas dan satu lagi sekarat masih menyisakan pertanyaan terkait motif dan pelakunya.
Sampai saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan para saksi, hingga hari ini diketahui sudah tiga saksi diperiksa polisi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa berdarah di malam hiburan orgen tunggal perayaan pernikahan di Desa Banjar Agung Sekampung Udik pada Senin (11/7/2022) itu.
Dua hari berlalu sejak peristiwa pengeroyokan tersebut, tapi para pelaku masih dianggap orang tak dikenal alias OTK. Peristiwa pengeroyokan terhadap kakak adik tersebut terjadi di wilayah Desa Banjar Agung, Sekampung Udik, Lampung Timur diketahui korban tewas bernama Rudih (36) dan kakaknya Rais saat ini kritis.
BACA JUGA : Pelaku Pengeroyokan Ditangkap
Tewasnya Rudih (36) Warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur, masih menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarganya.
Rahayu (50) kakak korban pengeroyokan menceritakan bahwa adiknya pada malam pesta hajatan di kampung tersebut bertugas menjaga parkir. Ia dikeroyok oleh empat orang sepulang dari menjaga parkir di Tempat pesta hajatan pernikahan tetangganya.
Peristiwa itu diketahui oleh Rais juga sebagai kakak dari korban tewas. Rais keluar rumahnya berniat membantu menyelamatkan adiknya. Tapi nahas Rais juga menjadi korban pengeroyokan para OTK yang bersenjata tajam tersebut.
BACA JUGA : Harga Pupuk Bersubsidi di Sekampung Udik Diatas HET
“Adik saya Rudih dan Rais di keroyok menggunakan senjata tajam berbagai jenis,”ungkap Rahayu.
Dikatakan bahwa ketika pelaku pengeroyokan berpindah menganiaya Rais, korban tewas Rudih sempat meminta pertolongan kepada seorang Babhinsa yang masih berada di tempat pesta hajatan.
