LAMTIM – Jumlah kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di wilayah Kabupaten Lampung Timur hingga 22 Juli 2021 tembus 225 orang. Jumlah tersebut terus bertambah selang sehari terjadi lonjak 10 orang meninggal.
Adapun kesepuluh warga Lamtim yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19 tersebut tersebar di delapan kecamatan yaitu Way Jepara sebanyak tiga orang, Purbolinggo, Sekampung, Pasirsakti, Bandarsribhawono, Batangharinuban, Brajaselebah, dan Labuhanmaringgai masing-masing satu orang.
“Jumlah warga Lamtim terpapar covid-19 sebanyak 3.472 orang, pada Kamis, 22 Juli 2021. Selang satu hari sebanyak 79 warga Lamtim terpapar Covid-19,”ungkpa Ketut Budiyase, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamtim.
Tambahan 79 warga Lamtim yang baru terpapar covid-19 tersebut tersebar di 17 Kecamatan yaitu Sekampungudik sebanyak 15 orang, Raman Utara 9 orang, Purbolinggo sebanyak 8 orang, Sekampung 6 orang, Bandar Sribhawono 5 orang.
Kemudian, di Kecamatan Braja Selebah, Margatiga, Pasirsakti, dan Sukadana masing-masing 4 orang.
Selanjutnya, di Kecamatan Batangharinuban, Bumiagung, Labuhanmaringgai, Margasekampung dan Wayjepara masing-masing tiga orang.
Kecamatan Gunungpelindung, Matarambaru masing-masing dua orang, dan Melinting satu orang. Kemudian, dari 2.472 warga Lamtim yang terpapar covid-19 itu, sebanyak 2.114 orang dinyatakan sembuh dan selesai menjalani isolasi.
Menyikapi melonjaknya penyebaran covid-19 tersebut, Ketut Budiyase kembali kembali mengingatkan dan meminta masyarakat Lamtim tidak menganggap remeh covid-19.
Selain itu, tidak abai serta terus meningkatkan kepatuhan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari.