Misalnya, Revolusi Umbrella di Hongkong, beberapa tahun lalu, adalah tulang punggung gerakan rakyat Hongkong melawan pembungkaman sipil oleh rezim Peking di sana.
Baca Juga :Kenaikan Harga BBM Membakar Rakyat
Begitu juga gerakan civil right, Kulit Hitam di Amerika, pimpinan Martin Luther King dan Malcom X, di masa lalu, sepanjang tahun 60an, berbarengan dengan gerakan mahasiswa “The sit-ins”, gerakan menduduki restoran orang khusus kulit putih, maupun Gerakan Tanpa Kekerasan.
Indonesia sendiri, tidak akan pernah merdeka jika mahasiswa tidak melakukan Sumpah Pemuda dan menculik Sukarno Hatta di Rengas Dengklok, untuk dipaksa menyatakan kemerdekaan RI.
Begitu juga tahun 1960 an dan era reformasi, di mana mahasiswa tampil sebagai kekuatan moral menjatuhkan rezim zalim.
Naik turunnya gerakan mahasiswa selalu berkaitan dengan representasi politik sebuah negara.