Ia menuturkan saat mobil hendak menaiki Fery Shalem, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.
Polda Lampung Tuntaskan 3 Perkara Satwa Dilindungi
“Saat itu kendaraan hendak masuk kapal Fery, tetapi pintu yang menjadi jembatan mobil masuk kapal terjatuh. Ada kelalaian penjaga rem pintu kapal,” ujar Shinto Silitonga.
Salah satu anggota Ditpolairud Polda Banten Hasanudin menyebut pihaknya dan Basarnas langsung bergerak ke TKP ketika mendengar informasi kecelakaan itu.
“Jadi awal mula kita mendapatkan laporan dari kapal atau pospam kita. Setelah mendapatkan informasi kita langsung bergerak ke TKP dengan anggota pam yang lainnya beserta anggota Basarnas,” kata Hasanudin kepada wartawan.
Terduga Provokator Pembakaran Aset GAJ di Lampung Tengah Ditangkap di Tangerang
Akibat kejadian itu Pasangan suami istri bersama satu anaknya yang merupakan penumpang mobil tersebut pun ikut tercebur ke laut dan sempat terjebak di dalam mobil.
Empat petugas polisi dan dua petugas Basarnas segera melakukan penyelamatan. Saat ini kondisi penumpang selamat dan di bawa rumah sakit sekitar Cilegon.
Hasanudin menyebut Ia dan rekan-rekannya langsung terjun ke laut ketika sampai di TKP dan melihat posisi mobil masih mengapung di permukaan.
Angkut Pemudik dari Tangerang-Lampung,Travel Gelap Ditahan Polisi di Cilegon
“Jadi setelah kita sampai di TKP, kita melihat bahwa ada mobil yang tercebur ke laut. Kondisi ombak lumayan kencang, ” ujarnya.
Namun demikian jelasnya meski kondisi dengan arus yang lumayan kencang, petugas langsung turun melakukan penyelamatan pada korban.
Tim penyelamat membawa peralatan seperti lifejacket, lifebuoy, dan tali. Selain itu, tim yang bersiaga di darat juga sudah menyediakan tandu.
Hasanudin menjelaskan penyelamatan ini memiliki beberapa kendala, salah satunya kondisi arus yang kencang.
Antisipasi Kemacetan, Pelabuhan Merak Terapkan “first in first out”
Petugas Ditpolairud lain bernama A.Waris mengatakan korban bisa membuka pintu dengan bantuan timnya, sehingga tak perlu memecahkan kaca untuk mengeluarkan para korban dari mobil.
“Kaca tidak dipecahkan, cuman dia bisa membuka pintu karena saking paniknya dia bisa berusaha membuka pintu. Dan lalu disambut sama kita untuk dibantu membuka pintu,” terangnya
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, mengatakan penumpang di mobil tersebut ada dua orang.