TULANGBAWANGBARAT – Jalan rusak di wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung mendapat respon kreatif dari sekelompok pemuda dengan mendirikan tenda camping di lokasi jalan berlubang tersebut.
Sekelompok pemuda itu membuat tenda khusus di lokasi di jalan rusak di Desa Kibang Yekti Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat, yang mereka beri nama wisata ‘Seribu Lubang’.
Aksi itu pun mereka unggah melalui media sosial, dari video yang beredar pada 5 hari lalu, diposting oleh akun Facebook Ericko Aditya Wiyantara dibanjiri komentar netizen.
Bahkan postingannya yang berdurasi 2 menit itu sudah diputar sebanyak 41,98 ribu kali dan 330 dibagikan.
Dalam captionnya, jika jalan rusak di Desa Kibang Yekti Jaya, Kecamatan Lambu Kibang sering disebut sebagai tempat wisata seribu lubang.
“Siapa sih yang gak pernah lewat jalan ini? Banyak yang bilang tempat ini wisata seribu lubang, ga perlu jauh-jauh deh kalo mau ke tempat wisata,” tulis akun Facebook Ericko Aditya Wiyantara.
Rekaman video yang beredar menggambarkan sekelompok pemuda yang berjumlah 6 orang sedang melakukan perjalanan menuju wisata seribu lubang.
Lengkap dengan membawa tas carrier, matras, kursi lipat hingga perlengkapan camping lainnya.
Setelah tiba di lokasi yang dirasa cocok untuk mendirikan tenda, enam pemuda itu langsung mengeluarkan seluruh perlengkapan camping yang ada di dalam tasnya.
Tenda itu pun langsung didirikan di tengah jalan rusak yang berlumpur dan cukup parah.
Selesai mendirikan tenda, kelompok pemuda itupun langsung menyiapkan minuman kopi hangat khas anak pegunungan.
Secangkir demi secangkir kopi diseduh dibarengi dengan iringan suara gitar yang memainkan lagu Superman is Dead judulnya Aku Anak Indonesia.
Diakhir video, sekelompok pemuda itu tidak lupa menyematkan pesan moral atas peristiwa yang terjadi di negeri ini dengan menancapkan kayu yang bertuliskan “Karpet Merah Untuk Pemerintah”
Terpisah warga setempat yang terlibat dalam garapan video pendek itu bernama Langgeng Pambudi, sangat berharap respon positif dari pemerintah atas video viral jalan rusak.
Mengingat kata dia, jalan rusak di wilayah itu sudah lama terjadi dan tidak kunjung diperbaiki.
“Semoga pemerintah terketuk hatinya untuk memperbaiki jalan rusak ini, dan video viral ini bukan yang pertama terjadi banyak sebelumnya lewat emak-emak,” jelasnya.***