LAMPUNG SELATAN – Kemarin ribuan warga dan para pecinta, penghobi serta penikmat layang-layang berkumpul di Pantai Kalianda Beach Resort, Lampung Selatan untuk mengikuti Kalianda Kite Festival III 2024 dengan tema ‘The Magic of Tupping’.
Warga yang hadir menikmati keseruan aneka jenis dan macam ukuran layang-layang beterbangan di laut yang dipadu dengan semilir hembusan angin dari Gunung Rajabasa menambah keseruan Festival layang-layang, pada Sabtu 7 September 2024.
Festival layangan yang ditaja oleh Disparbud Lamsel itu memasuki tahun ke-3. Kali ini, tak hanya menghadirkan keindahan aneka jenis dan ukuran layang-layang yang beterbangan, tapi pengunjung bisa mencicipi aneka kuliner tradisional.
Lenggak-lenggok penari di atas pasir, turut merasakan lembutnya belaian angin yang berhembus daru Gunung Rajabasa, mendengar bisikan lembut gemuruh ombak, dan yang tak kalah menarik, jika kamu lagi beruntung, kamu bakalan dapet aneka doorprizes yang ditabur oleh para supporter kegiatan ini
Pembukaan Kalianda Kite Festival III 2024 di Pantai Kalianda Beach di buka dengan tari Tuping Masal dan di tutup dengan penampilan @cheerytreesofficial yang membawakan lagu Lampung Selatan.
Festival layang-layang di Pantai Kalianda Beach, Lampung Selatan, menjadi ajang memperkenalkan potensi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel Kurnia Oktaviani, mengatakan festival layang-layang tersebut merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memeriahkan hari jadi Bumi Khagom Mufakat.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk mempromosikan potensi wisata bahari meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan lamanya tinggal. Baik wisatawan Nusantara dan mancanegara, serta peningkatan pendapatan asli daerah sektor pariwisata,” kata dia.
Peserta festival layang-layang di pantai Kalianda Beach tersebut sebanyak 1.419 orang. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1.048 peserta dari berbagai daerah di Lampung dan luar daerah.
Pengembangan kepariwisataan berbasis masyarakat ini akan berdampak pada tumbuhnya industri kecil dan menengah, serta usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) bagi daerah.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan dirinya merasa bangga atas terselenggaranya ajang tahunan tersebut.
“Dengan adanya kegiatan ini bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, dan juga sebagai wadah untuk mempromosikan wisata,” kata Nanang.
Ia berharap kegiatan festival layang-layang itu dapat memperkenalkan destinasi wisata sehingga sektor pariwisata dapat terus maju.***