LAMPUNG TIMUR – Ketua Partai NasDem Kabupaten Lampung Timur, Yusran Amirullah angkat bicara terkait heboh penangkapan Badrun Susanto anggota dewan di rumah seorang wanita bersuami di Desa Gunung Agung, Sekampung Udik pada 22 Desember 2024.
Politisi senior Lampung Timur ini, mengakui jika telah mempertanyakan informasi heboh yang beredar tersebut langsung ke Badrun. Yusran melalui voice note, mengakui bahwa kejadian itu benar, namun hanya satu orang yang datang ke rumah tersebut.
“Saya sudah telepon Badrun, dan saya tanya kejelasannya, dia ngakunya itu tidak digerebek cuma didatangi satu orang dan hal itu sudah diselesaikan, melibatkan kepala dusun, terus kepala desanya,”tegas Yusran kepada Wawai News, Kamis 26 Desember 2024 malam.
Namun demikian, Yusran mengatakan bahwa Badrun mengakui memang posisinya di dalam rumah, dan ketangkap tidak berbuat apa-apa, di ruang tamu.
“Memang posisinya ya ga tau pintunya tertutup atau terbuka, nah seperti itu. Jadi kejelasannya, sekarang-sekarang ini jadi seperti itu lah yang saya bisa jelaskan,”papar Yusran.
“Jadi saya tanyakan jelasnya gimana Run, dan bagaimana kejadiannya. Memang didatengin orang, satu orang, dan itu sudah diselesaikan, dipanggil RT-nya, dipanggil Kepala Dusun-nya, dipanggil Pak Lurahnya, dan tidak jadi masalah, selesai urusan itu,”imbuhnya lagi.
Terus timbul dari koran-koran, jadi koran itu nanti kan diklarifikasi. Ia pun menyayangkan,”Kecuali itu sudah terbukti benar didalam kamar, ketangkep ga pakai baju, sudah ga pakai apa-apa, baru bisa dipermasalahkan,”tambahnya lagi seolah membela Badrun.
Yusran tegas menyebutkan, bahwa dirinya tidak berpihak karena bersangkutan sebagai anggota Fraksi NasDem.
“Saya tidak berpihak karena anak buah saya, nggak, mau di PAW karena ada gantinya, ga ada masalah, tetapi sesuai dengan prosedur dan bukti nyata gitu, jangan hanya lapor-lapor ga ada bukti yang nyata, nanti dibalikkan laporannya merusak nama baik orang lain. Kalau ada terbukti ga ada masalah,”ujarnya memberi klarifikasi.
