Diketahui terakhir bahwa staf tersebut bersama Bayan Dusun 3 yang mengambil uang yang telah ditransfer ke rekening musala dari tangan Nurhuda sebagai pengurus mushalla Al Huda, bernama Bram, namun saat dikonfirmasi ia mengarahkan agar langsung ke Widodo, Caleg PKS pada Pemilu 2024 lalu.
Sementara dikonfirmasi ditempat terpisah Widodo mengakui jika Sumur Bor yang direalisasikan untuk Desa Brawijaya difasilitasi oleh DPR RI dari PKS.
“Saat menjelang Pemilu 2024 lalu, saya memang maju sebagai Caleg dari PKS, tapi ga ada dana, maka disarankan untuk mengajukan proposal, karena partai ga bisa bantu uang tunai,”ujar Widodo mengaku proposal harus atas nama pemuda, mushalla atau lainnya.***